Sabtu, 01 Januari 2011

Circa (Sitta Karina)

Sinopsis:

Capek-capek seusai latihan tenis dan merampungkan deadline mading untuk minggu depan, Almashira Raiz datang seorang diri ke pabrik kosmetik Circa pertama kalinya dengan determinasi setinggi langit: suatu saat ia akan menjadi ahli dermatologi yang hebat!

Sore itu juga Genta Ramya Sasmitro tiba di tempat yang sama dengan gerasa-gerusu, bertekad dirinya akan lulus dari mata kuliah Riset Pemasaran biar nggak dicap ‘bodoh’ melulu—terutama ama si kutubuku sial bernama Aldebaran Raiz, kakak Alma.

Di Circa, Alma merajut cita-citanya sambil membayangkan suatu saat Sailendra, partner-in-crime di sekolah, akan berhenti memperlakukannya sekadar sebagai sahabat saja. Di Circa, Genta mendadak tertarik ama permainan baru yang seru, menantang, namun ‘berbahaya’: berteman baik dengan Alma. Padahal ia tahu hal itu berarti melanggar janji yang dulu pernah dibuatnya dengan Alde.

Di Circa, suatu babak baru persahabatan, permusuhan, dan percintaan dimulai. 

[ SPOILER ALERT !!]

Mengisahkan tentang seorang cewek bernama Almashira Raiz yang hobi main tenis. Sejak dulu, Alma punya cita-cita yaitu jadi ahli dermatologi dan pakar kecantikan. Dan ia sangat menyukai Circa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kosmetika. Nah saat itu, kebetulan Circa membuka lamaran kerja magang. Alma langsung mendaftar, dan karena ia memang berniat untuk menjadikan Circa sebagai obyek dalam sebuah proyek untuk tugas kelasnya.

Suatu ketika, Alma pergi ke Circa untuk melaksanakan proyek kelasnya (sekaligus melamar kerja). Di sana, ia diselamatkan oleh seorang cowok bernama Genta Ramya Sasmitro (Genta) saat ia dan manajer perusahaan Circa hampir tersiram hot wax. Genta ternyata juga sedang meneliti Circa untuk tugas kuliahnya. Di depan Alma, Genta mengaku dipanggil ’Ramya’.

Genta (atau Ramya) pun datang ke sekolah Alma untuk meriset pengaruh kosmetik bagi anak SMU. Saat Alma mengenalkan Genta pada seorang temannya, Genta tak sengaja menyebutkan nama aslinya. Kontan Alma teringat, bahwa kakaknya—Aldebaran Raiz, atau Alde—punya musuh bebuyutan bernama Genta. Alma hanya menyangka itu hanya kebetulan semata. Banyak yang namanya Genta di dunia ini, begitu pikirnya.

Suatu hari, Alma menemukan agenda bertuliskan ’Genta Sasmitro’. Alangkah kagetnya ia, begitu menemukan di dalamnya terdapat foto ibu Alma. Alma pun tertegun, dan menyadari bahwa ternyata Genta (alias Ramya) yang dikenalnya selama ini adalah musuh bebuyutan Alde. Alma marah pada Genta karena diam-diam menyembunyikan hal ini. Tapi Genta menjelaskan, bahwa sebenarnya ibu Genta dan ibu Alma dulu bersahabat tapi sayangnya meninggal dalam kecelakaan pesawat. Ayah Genta mewujudkan cita-cita kedua ibu itu dengan membangun Circa.

Kemudian suatu ketika, Genta mengantar Alma pulang. Tak disangka, Alde melihatnya dan marah pada Genta. Ia pun teringat kejadian yang lalu ketika Alde, Genta, dan Anthi—gadis penyuka kayu manis—masih berteman baik. Anthi adalah pacar Genta. Suatu ketika, Anthi yang sedang latihan menari tertimpa bangunan yang rapuh, yang menimpa kakinya. Anthi menelepon Genta tapi Genta yang lagi clubbing tidak mendengar dering telepon. Jadilah kaki Anthi pincang. Ia tidak bisa menari lagi. Sejak itu, perang dingin tercipta diantara Genta dan Alde.

Setelah adegan flashback itu, Alde dan Genta berantem, untungnya dilerai oleh ayah Alma. Dan semenjak itu, Genta tak terlihat lagi. Risetnya di SMU Alma pun sudah selesai. Sementara itu, Alma mengunjungi Anthi. Anthi akhirnya bercerita, bahwa selama ini yang disukainya adalah Alde. Tujuannya pacaran dengan Genta, hanya semata untuk membuat Alde cemburu. Anthi memutuskan untuk menyerah. Tapi dengan dukungan Alma, akhirnya Anthi berusaha untuk menyatakan perasaannya pada Alde.

Tak lama, terdengar kabar bahwa ayah Genta yang adalah pemilik Circa, meninggal. Circa pun jatuh ke tangan Genta. Awalnya perusahaan Circa kehilangan banyak karyawan karena tidak percaya pada Genta. Tapi kemudian, Genta meminta untuk diberi waktu. Ia bertekad akan membuktikan kepemimpinannya dalam rapat besar Circa nanti. Karena itu, ia meminta bantuan Alma. Ia tidak ingin, perusahaan yang dibangun ayah Genta berdasarkan impian ibu Genta dan ibu Alma, hancur begitu saja. Alde—yang akhirnya berteman kembali dengan Genta—pun mendukungnya.

Mereka saling bahu membahu menciptakan terobosan baru di perusahaan Circa. Dan akhirnya, presentasi Genta dan Alma disetujui dalam rapat Circa.

Sesudah rapat, Genta membawa Alma dan menunjukkan padanya keseluruhan perusahaan Circa. Ia menawari Alma, untuk membangun Circa bersamanya untuk ke depannya... Yah, it sounds like a proposal :)

Hayooo udah dibeberin sampe akhir. Jangan nyesel kalo udah baca dan pengen beli lho ya. Udah tak kasih SPOILER ALERT !

-------------------------------------------------------------------------------------------

Menurut saya, hidup Alma ini bagaikan dalam mimpi. Dikelilingi cowok-cowok keren (Alde kakaknya, Genta, dan Sai—temen satu klub tenisnya yang sempat ia suka dan sempat menembaknya tapi Alma tolak karena ia menyukai Genta), dapet nilai bagus untuk proyek Circa-nya, dapet kerja tetap di perusahaan bergengsi bahkan sebelum lulus SMA, dan (sepertinya hehe) dilamar oleh pemilik perusahaan bergengsi itu! Wow! Menggiurkan banget kan? Saya juga mau kok jadi kayak Alma. Hidupnya walau penuh liku-liku tapi menantang.

Circa ini cerita yang happy ending, dan santai. Satu lagi karya Sitta Karina yang patut dibaca ^v^.


Judul             : Circa
Pengarang   : Sitta Karina
Penerbit       : PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman      : 216 halaman
ISBN             : 978-979-22-3873-0

0 comments:

Posting Komentar

Blog Template by SuckMyLolly.com