Kamis, 31 Maret 2011

Valleria Verawati

Valleria Verawati lahir di Jakarta, 2 Juni 1984. Orangtuanya memberinya nama "Verawati" tapi setelah dibaptis namanya bertambah jadi "Valleria Verawati", dan nama panggilan kesayangannya "Vera". Saat ini Vera kuliah di Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara.

Selain hobi baca dan nulis, Vera hobi banget ngoleksi novel TeenLit khusus karya anak bangsa alias TeenLit lokal. Katanya, karya dalam negeri lebih nyambung kalau dibaca. Buku favoritnya adalah Harry Potter, dan Vera sangat mengagumi J.K. Rowling.

Hobi menulisnya sudah muncul sejak masih SD, tapi waktu itu hasil karyanya cuma untuk ditempel di majalah dinding sekolah. Menulis baginya adalah cara untuk menghibur diri. Cewek ini bilang, dengan menulis dia bisa mengungkapkan seluruh perasaannya.

Salah satu dari berjuta mimpinya telah tercapai, yaitu melihat novelnya terpajang di toko-toko buku.

Karya-karyanya :

Sitta Karina


Sitta Karina Rachmidiharja merupakan penulis dari novel best-selling penuh ilustrasi cantik beberapa novel remaja “Lukisan Hujan”, “Pesan dari Bintang”, “Putri Hujan & Ksatria Malam”, serial remaja “Stila-Aria” dan trilogi fantasi “Magical Seira” dimana kini salah satunya sedang dalam pengerjaan adaptasi ke dalam bentuk film. Sebagian besar tulisannya bertemakan kehidupna remaja dan masyarakat urban.

Pernah bekerja di Citibank dan menjadi konsultan di Accenture serta Freeport-McMoran Mining Industry menjadikannya salah satu sumber referensi dalam menulis cerita.

Sitta menaruh minat besar terhadap fashion, puisi, kopi, pantai, dan segala hal yang berhubungan dengan alam. Di waktu senggangnya, ia suka meracik kopi dan menikmati buku bacaan mulai dari fiksi sampai dengan parenting. Karena meracik kopi adalah salah satu hobinya, ia selalu ditemani segelas latté ketika sedang menulis, melukis, maupun membaca novel dan majalah favoritnya National Geographic.

Selain novel, ia juga aktif menulis artikel dan cerpen yang dimuat di majalah CosmoGIRL!, HAI, SPICE!, Gogirl!, Cerita Kita, 21-Degrees dan Bukuné. Sitta juga menyalurkan hobinya menulis cerita pendek dan novelet dengan menjadi kontributor majalah CosmoGIRL! Indonesia sejak tahun 2005 sampai kini.

Pada tahun 2008 ia menjadi juri pada ajang Khatulistiwa Literary Award. Ia juga didaulat menjadi pengajar pada sesi Coaching Cerpen Majalah Kawanku dan beberapa kelas menulis fiksi lainnya.

Sitta juga pernah berkolaborasi dengan WWF Indonesia untuk mengkampanyekan “Go Green for Teens”. Ia mengadakan sayembara menulis cerpen untuk kemudian dibukukan dalam “Proyek Pertama Kalinya” dimana sebagian hasil penjualan buku didonasikan pada Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA). Pada akhir tahun 2010, ia menjadi duta Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) sebagai “Angel of Change”.

Buku-buku karyanya:
+ Lukisan Hujan (2004)
+ Kencana (2005)
+ Imaji Terindah (2005)
+ Magical Seira #1: Seira & The Legend of Madriva (2005)
+ Pesan Dari Bintang (2006)
+ Lukisan Hujan 2: Putri Hujan & Ksatria Malam (2006)
+ Magical Seira #2: Seira & Abel's Secret (2007)
+ Stila-Aria 1: Sahabat Laut (2007)
+ Seluas Langit Biru (2008)
+ Satu Hari Berani dan Cerita Lain (2008)
+ Magical Seira #3: Seira & The Destined Farewell (2008)
+ Aerial (2009)
+ Skenario Dunia Hujan dan Cerita Lain (2009)
+ Titanium (2009)
+ Pertama Kalinya! (2010)
+ Delapan Peri (2010)

atau bila ingin dikelompokkan:

KISAH HANAFIAH
1. Lukisan Hujan
2. Imaji Terindah
3. Pesan dari Bintang
4. Lukisan Hujan 2: Putri Hujan & Ksatria Malam
5. Seluas Langit Biru
6. Titanium

MAGICAL SEIRA
1. Seira & The Legend of Madriva
2. Seira & Abel's Secret
3. Seira & The Destined Farewell

STILA-ARIA
1. Sahabat Laut
2. Kincir-Kincir Hati


Ingin mengenal lebih dekat?
@ Web


#Iseng Nggak Penting : Wooow... Inilah salah satu pengarang favoritku. I love all her books, especially for the The Hanafiahs Series. Keren!

Jumat, 25 Maret 2011

Stephanie Zen

Steph is an ordinary girl who loves to write.
Dia suka terinspirasi lagu-lagu yang dia dengar dan menulis subuh-subuh. Dia suka bingung kalau ada yang menyangkutpautkan tokoh novelnya dengan seseorang. Dia benci dimiskol-miskol, APA PUN alasannya.
Dia sebal kalau ada yang nggak mengembalikan barang ke tempatnya sehabis digunakan. Dia suka lagu-lagu cinta, walaupun cinta membuatnya sakit kepala...
Dia coffeeholic, terutama frappuccino dan chococcino.
Dia suka geregetan kalau lihat orang-orang lelet dan suka ngaret. Dia bete kalau diganggu saat lagi nulis novel atau online di Internet.
Dia penggila TeenLit, dan semua buku yang mencantumkan nama Sophie Kinsella serta Meg Cabot sebagai penulisnya. Dan dia menganggap buku investasi buat seorang penulis.


Karya-karyanya Steph:
+ Dylan, I Love You! (2007)
+ Kapok Deh Jatuh Cinta! (2007)
+ Dear Dylan (2008)
+ Nobody's Perfect (2009)
+ Thalita (2009)

Ingin kenal lebih dekat? Check this out:
> Twitter 

#Iseng Tambahan : Dari K (Ken Terate) tau-tau jadi S (Stephanie Zen) -___-"
Duh maaf ya, soalnya info dan data pengarang yang lain belom terkumpul lengkap, jadi masih bolong-bolong. Baru beberapa yang udah fix, dan profilenya Mbak Steph ini adalah salah satunya. Karena saya suka menulis, jadi langsung lah saya post profilenya Mbak Steph. Ayo maju terus Mbak Steph!

Rabu, 23 Maret 2011

Retni SB

Lahir di Cirebon pada 22 Maret, suka sekali membaca buku. Tetapi dari sekian banyak buku yang dibacanya, buku-buku resep masakan dan kuelah yang paling membuatnya seolah kesetrum (Seperti kurang intelek ya? Tetapi jujur pada lidah dan perut adalah hal penting baginya). Dia memang hobi masak, apalagi memasak untuk keluarga kecilnya yang telah membuatnya merasa menjadi perumpuan istimewa.

Dia paling suka buku, film dokumenter, drama romantis, kopi, camilan tradisional, warna-warna cat, bintang, bulan, orang-orang, dan bau bantal. Alumnus Komunikasi Fisipol UGM ini sempat menjadi copywriter dan account executive selama beberapa tahun di perusahaan periklanana di Jakarta.

Meski kegiatan tulis-menulisnya agak kacau, obsesinya selangit: ingin jadi penulis buku yang diterjemahkan ke segala bahasa. Maka ia senang sekali jika ada teman yang mengingatkan dan menginspirasinya untuk tetap menulis. Setelah mencicipi beberapa kota besar sebagai tempat tinggalnya, kini dia tinggal di sebuah kota yang tak terlalu bising: dekat garis khatulistiwa.

Buku-buku karya Retni SB:
+ Metamorphosa Oase (2006)
+ Cinta Paket Hemat (2007)
+ Pink Project (2009)
+ Dimi is Married (2010)


#Iseng Tambahan : huaaaa maaf nggak ada fotonya >,< emang rada susah nyarinya (atau saya-nya sial nggak kedapetan?). Foto profil facebooknya pun gambar novel terbarunya: Dimi is Married.

Selasa, 22 Maret 2011

Karla M. Nashar

Menjadi penulis adalah satu dari sekian banyak kepingan mozaik impian yang pernah memenuhi kepala seorang Karla M. Nashar di masa kecilnya. Telah mencintai buku sejak masa kanak-kanak, namun kesempatan untuk menuangkan minat menulisnya secara serius baru datang beberapa tahun yang lalu di sela-sela kesibukan pekerjaan dan menyelesaikan pendidikan pasca sarjananya di sebuah perguruan tinggi negeri di Jakarta.

Untuk saat ini, penulis yang memiliki sapaan akrab Lala ini, lebih memilih untuk menulis dengan gaya bahasa ringan yang mudah dicerna pembaca. Secara garis besar, karya-karyanya dapat dibagi  dalam dua kelompok, yaitu teenlit yang ditujukan kepada pembaca remaja, dan  metropop/chicklit/lovestory untuk pembaca dewasa.

Buku-buku karyanya:
+ Seratus Tahun Cinta Menanti: From Batavia with Love (2007)
+ Love, Hate & Hocus-Pocus (2008)
+ Sebelum Cahaya (2008)
+ Forever Yours (2008)
+ Tongkat Ajaib Lolita #1: A Magical Birthday Present (2010)
+ Tongkat Ajaib Lolita #2: My Dearest Frog Princes (2010)

Ingin kenal lebih dekat?
@ Twitter

Ayo maju terus, mbak Karla M. Nashar :))

Selasa, 08 Maret 2011

Ken Terate

Sekadar pengingat aja, bahwa bulan Maret adalah bulan khusus para penulis!

Ken Terate : Just call Ken. Ken tinggal di Jogjakarta (sejak lahir belum pernah pindah!). Ia lulusan Sastra Inggris Universitas Gadjah Mada. Hobi utamanya tentu saja: nulis. Ia sudah gemar nulis sejak SMP. Nggak pernah Ken absen ikut klub jurnalistik waktu SMP dan SMA. Cewek satu ini saking sukanya nulis cerpen, sampai-sampai pas ujian matematika di SMA ia malah nulis cerpen di lembar soalnya (maklum, ia stres berat kalo ngadepin angka, jadi lebih baik nulis cerpen, kan?). Dulu Ken sering nulis cerpen untuk buletin SMA-nya.

Ken pernah bekerja sebagai instruktur bahasa Ingris di sebuah lembaga kursus, juga sebagai penerjemah. “I really enjoy my job.” Di antara kesibukkannya, Ken selalu nyempetin nulis cerpen sebelum atau sepulang kerja. Ngomong-ngomong, ia punya 18 buku harian! Uniknya, Ken menulis dengan jadwal kerja kantoran (8 jam sehari). Delapan jam itu mencakup kegiatan membaca dan melakukan riset. Ken tidak butuh mood dalam menulis. Yang penting, disiplin, disiplin, dan disiplin!

Ken paling seneng menulis cerita bertema kehidupan remaja. Ken suka cerita yang mendekati kenyataan sehari-hari, yang “gue banget”. Biasanya, di dalam novelnya ada cerita tentang persahabatan, mencintai diri sendiri, dan cara menghadapi masalah sehari-hari. Tema percintaan juga ada, tapi tidak sentral. Menurut Ken, sayang sekali bila masa remaja hanya dihabiskan untuk pacaran. Makanya, di novelnya tidak ada adegan jadian (pacaran). Ken ingin berkata pada teman-teman, “Nggak papa kok tidak punya pacar pada usia 15 tahun, bahkan 17 tahun.” Karena hal ini, kadang-kadang ia mendapat protes dari pembaca. Mereka berharap tokohnya  jadian hehehe…

Buku-buku yang telah ditulis Ken Terate :
  • My Friends, My Dreams (2005)
  • Dokter, Pelukis, & Si Cowok Plin-Plan (2005)
  • Join The Gang (2005)
  • Marshmallow Cokelat (2007)
  • Jurnal Jo (2008)
  • 57 Detik (2009)
  • Jurnal Jo #2: Online (2010)

Dan... Gimana caranya novel Ken dijadikan film?

“Itulah, saya memraktekkan ajaran orang tua hahaha… Duduklah semeja dengan orang penting! Dulu waktu pengumuman pemenang lomba teenlit, semua pemenang (13 novel dan 3 resensi) diundang ke Gramedia selama 3 hari. Pada acara makan malam, produser TV 7 (Pak Heribertus Bambang), yang sedang menggarap Fairish datang. Begitu juga penulis teenlit Gramedia lain (Esti Kinasih, Agnes Jessica, Dian Nuranindya, Gisantia). Saya duduk bersama Esti Kinasih dan Pak Bambang. Pak Bambang bilang kalau beliau sedang mencari novel-novel teenlit untuk diangkat jadi TV series.Waktu itu beliau belum membaca naskah novel saya, tapi sudah tahu garis besar ceritanya. Setelah membaca novel saya, Pak Bambang setuju untuk menggarapnya. Akhirnya jadilah TV series itu. Seneng banget rasanya!” tutur Ken.

#Iseng-Iseng Nggak Penting : Selama ini saya kira Ken itu baru umur 20-an, yang masih fresh, masih workaholic (maybe), dan intinya tuh belum menikah alias masih melajang... Tapi ternyata beliau sudah menikah sejak Juli 2005 lalu! O_o
Anyway, ayo maju terus Mbak Ken!

Kalau kamu penasaran dan pengin tahu lebih banyak tentang Ken Terate, email aja ke nikenjogya@yahoo.com atau kunjungi blognya di http://kenterate.multiply.com/

Some taken from : Haya Aliya Zaki's Site

Minggu, 06 Maret 2011

Ika Natassa

Ika Natassa lahir di Medan tahun 1977 dan memulai karirnya magang di Department of Primary Industry di Darwin dan ACTEW Corporations Limited di Canberra, sebelum akhirnya bertualang sebagai salah satu pegawai di salah satu bank terbesar di Indonesia. Di tahun 2008, Ika dinominasikan oleh Khatulistiwa Literary Award dalam kategori penulis muda berbakat.

Dengan prinsipnya: Jangan pernah takut untuk mencoba; Ika telah mencoba segalanya, mulai dari melukis untuk restoran baseball di Amerika ketika masih belajar di Stanton High School, berjalan sekitar Ayers Rock, sampai mengajar anak-anak di beberapa desa di jantung Kalimantan.

Selain dari menulis tentang kepemimpinan dan banking services untuk publikasi magang banknya, dia juga menulis artikel tentang golf dan keuangan untuk majalah lifestyle Jakarta berjudul Soap, dan juga mengelola blognya A Piece of My Mind. Wanita yang juga finalis Wanita Berani majalah Cosmopolitan 2004 ini telah menerbitkan buku pertamanya berjudul A Very Yuppy Wedding melalui penerbit Gramedia di tahun 2007.

Buku-bukunya :
Buku-buku favorit Ika Natassa: 

1. That Extra Half An Inch by Victoria Beckham – Ika : "Gue sangat suka buku ini karena ibarat Victoria sendiri sedang berdialog dengan gue, bercerita tentang pandangan pribadinya tentang fashion. And I love people who can make fun of themselves effortlessly without sounding self-centered, and she’s exactly like that."
  
2. Pictures of Naked People by Jon Stewart – Ika : "Buku ini berisi essay-essay dengan kelucuan khas Jon, menggabungkan twisted reality dan fiction dengan real characters, mulai dari keluarga Kennedy, Princess Diana, sampai Mother Theresa."

3. Supernova 1: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh by Dewi Lestari – Ika : "Dewi menjadi penulis favorit gue setelah membaca buku ini, which I think is by far the smartest indonesian fiction I’ve ever read." 

4. Traveler's Tale by Adithya Mulya, Ninit Yunita, Alaya Setya, dan Iman Hidajat – Ika :"Buku ini lebih dari sekedar membawa gue merasakan perjalanan tokohnya di berbagai negara, tapi juga membawa gue merasakan apa yang dirasakan tiap tokohnya , yaitu : getting inside their heads."

5. Love Letters of Great Men, edited by Ursula Doyle – Ika :"Kita selalu bisa belajar banyak dari bagaimana cara seseorang mengungkapkan perasaan dan pemikirannya di atas kertas, dan fascinating sekali membaca surat cinta yang pernah ditulis oleh para pria yang namanya pernah mewarnai sejarah, mulai dari Napoleon Bonaparte, Ludwig van Beethoven sampai Charles Darwin dan Victor Hugo."


#Iseng Tambahan : Wow, ini salah satu pengarang yang datanya cukup mudah saya temukan... Mungkin karena orangnya eksis di dunia Internet, dan rajin juga nge-blogging... Well, kalo kamu ingin kenal Ika Natassa lebih dekat :

+ Blog
+ Facebook
+ Twitter

Ayo maju terus Mbak Ika!! 

Kamis, 03 Maret 2011

Hara Hope

Hara Hope lahir di Saudi Arabia dua puluh enam tahun yang lalu—namun dibesarkan di Subang, Jawa Barat—dengan nama asli Haji Arif Arofah. Memilih nama Hara Hope sebagai nama pena yang merupakan akronim dari namanya sendiri (HARA) dan wujud dari keinginan untuk memiliki banyak harapan.

Beberapa cerpennya pernah dimuat majalah Kawanku, Annida, Ummi, Aku Anak Saleh, dan Cerita Kita. Hara Hope fokus menulis cerita remaja, kendati tetap coba-coba menuliskan konteks yang lebih dewasa. Salah satu cerpennya memenangi juara hiburan lomba cerpen majalah Ummi 2005.

Sebagai comic-freak, ia tercatat sebagai salah satu storyboarder Studio Woh, suatu komunitas komik yang berbasis di Yogyakarta. Beberapa karya komik pendeknya memenangi perlombaan komik, seperti Lomba Komik Depag 2004 – Kategori SLTP yang meraih juara harapan 2 dan Lomba Sheila on 7 Song’s Comic Festival 2007 yang meraih juara 3. Kedua karya tersebut diilustrasikan oleh Janang “Studio Woh”. Hara Hope juga suka musik rock ala L~ARC~en~Ciel.

Saat ini Hara Hope tengah menggarap novel ketiganya, Kalamitos, di sela kesibukannya sebagai editor ensiklopedi dan anjangsananya terhadap dunia Astronomi di Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ).

Karya-karyanya:
+ Summer Triangle (2005)

Karya-karyanya bersama penulis lain:
+ Antologi FLP Yogyakarta: Lihatkan Bintang Untukku (2003)
+ Antologi penulis teenlit: Idolamu? Itu Aku (2005)

Ingin mengenal lebih dekat?


#Iseng Tambahan: Sama sekali nggak nyangka kalo pengarang Summer Triangle dan Target:Amore ini adalah COWOK! Hara Hope membuktikan bahwa menulis bukan hanya kerjaan cewek—tapi cowok juga. Dan lagi, Hara Hope menulis 2 novel tentang kehidupan cewek... Membuktikan bahwa cowok ternyata memperhatikan cewek. 

Ayo maju Hara Hope~!

Rabu, 02 Maret 2011

Esti Kinasih

Esti Kinasih, lahir pada tanggal 9 September 1971 di Jakarta. Penulis berbintang virgo dan sulung dari tiga bersaudara ini memiliki hobi filateli, mengoleksi t-shirt bergambar jeep, dan membaca sembari ngopi.

Penulis novel teenlit laris 'Fairish', yang terjual mencengangkan sejumlah 100.000 eksemplar ini merupakan penulis freelance di berbagai majalah remaja nasional.


Saat ini ia telah menelurkan banyak novel :
  • ·         Fairish (2004)
  • ·         CEWEK!!! (2005)
  • ·         STILL... (2006)
  • ·         Dia, Tanpa Aku (2008)
  • ·         Jingga dan Senja (2010)
  • ·         Jingga Dalam Elegi (2011)
Selain menulis fiksi ia juga getol avonturir dan hiking. Petualangannya menjelajah lanskap alam kerap dituangkannya dalam tema karya novel atau cerpennya.

Bersama Dyan Nuranindya (Dealova), Rachmania Arunita (Eiffels... I'm in Love), Maria Ardelia (Me versus High Heels!), Adithya Mulya (Jomblo), ia merupakan salah satu pengarang remaja Indonesia paling fenomenal saat ini.

Selain menulis, Esti mengelola perpustakaan pribadi di rumahnya dan sedang mengembangkan bisnis cokelat kecil-kecilan.

Ayo maju terus Mbak Esti!!

Agnes Jessica

Bulan ini didedikasikan khusus untuk post para pengarang yang bukunya pernah saya resensi di blog ini...
Mulai dari Agnes Jessica~

Agnes Jessica adalah mantan guru matematika SMUK I BPK Penabur Jakarta. Karena ingin mengembangkan bakat seni, walau ia suka mengajar dan murid-muridnya juga suka diajar olehnya, ia keluar dan memilih berkarya sebagai penulis novel. Selain menulis, ia juga suka menggubah lagu, main gitar, keyboard, dan menyanyi. Ia sudah melahirkan 29 novel yang berjudul :
  • Angan Sang Cinderella
  • Antara Aku Dan Dia
  • Awas Cowok Bandel
  • Bidadari Bersayap Biru
  • Biru
  • Bukan Pengantin Terpilih
  • Bunga Yang Terbuang
  • Debu Bintang
  • Dongeng Sebelum Tidur
  • Dua Bayang-Bayang
  • Firdaus Mimpi
  • Hijau
  • Jejak Kupu-Kupu
  • Kuning
  • Mayonaise #1: A Beautiful Love Melody
  • Merah
  • Nila
  • Noda Tak Kasatmata
  • Pelangi Biru
  • Peluang Kedua
  • Pencari Harta Karun
  • Piano Di Kotak Kaca
  • Pura-Pura Pacaran
  • Rumah Beratap Bugenvil
  • Sang Maharani
  • Satu Abad Sekejap Mata
  • Sepatu Kaca
  • Three Days Cinderella
  • Tunangan? Hm...
Selain memakai nama Agnes Jessica, ia kerap menulis dengan nama samaran Yoshiko Agunesu. Keiginan utamanya adalah bisa berkarya terus; keinginan kedua: bisa diterima di hati pembaca; dan keinginan terakhir: happily ever after. Bila ada yang ingin berkomunikasi melalui surat, silakan kirim ke PO BOX 1410 Jkb 11014, atau ke alamat e-mail: agnesjessi@yahoo.com.


#Iseng-Iseng Nggak Penting : Sebenarnya novel Agnes Jessica yang pernah saya baca ada 5 - Dongeng Sebelum Tidur, Jejak Kupu-Kupu, Rumah Beratap Bugenvil, Three Days Cinderella, dan Tunangan? Hm... Tapi berhubung novel yang ada di rumah cuma yang Dongeng Sebelum Tidur (yang 4-nya minjem temen :D) jadi yang saya ulas cuma satu itu... Dan oke, ini nggak penting -_-"

Ayo maju terus Mbak Agnes!!

Blog Template by SuckMyLolly.com