Rabu, 31 Desember 2014

[Wrap-Up Post] Indonesian Romance Reading Challenge 2014

  


Kecintaan terhadap genre romance membawa saya kepada challenge ini. Ya, Indonesian Romance Reading Challenge. Pertama kalinya saya mengikuti challenge bertema khusus (bukan Reading Challenge biasa yang berdasarkan jumlah buku -- yang ada di Goodreads), saya merasa challenge ini spesial #mulaigombal

Dan dari sekian kategori, saya memilih kategori Going Steady. Mengapa? Alasan saya masih sama: Karena saya sudah melewati saat first date namun belum siap untuk enganged, apalagi untuk ke married (hello, pernikahan butuh komitmen!). Intinya, tahun ini mungkin nggak akan sanggup baca banyak-banyak seperti dulu.

Jadi walaupun challenge ini spesial tapi tetap saja kesibukan tak membuat mengutamakan challenge ini *nggak jadi gombal* XD

Tapi untungnya tetap terpenuhi Going Steady. And here is the list:
  
1. A Little White Lie - Titish AK
2. Dongeng Patah Hati
3. Boylicious - Christian Simamora
4. Kintaholic - Primadonna Angela
5. Project L - Muti Siahaan 
6. Syarat Jatuh Cinta - Marin Josi & Purba Sitorus
7. Cosplay Couple - Adrindia Ryan 
8. The Sweet Hostage - Nesti Mindha  
9. Cerita Hati 
10. Flavor of Love - Al Dhimas 
11. Jun!!! - Mia Arsjad
12. Dark Love - Ken Terate
13. Dirty Little Secret - AliaZalea
14. Guilty Pleasure - Christian Simamora 
15. Marginalia - Dyah Rinni 
16. The Devil Loves Cinnamon - Ima Marsczha
17. My Lovely Gangster - Putu Felisia 
18. Runner-Up Girl - Hanna Natasha
19. A Little Agreement - Jenny Thalia Faurine
20. Bukan Cupid


Selamat Tahun Baru dan selamat menebar cinta di 2015!

Bukan Cupid (kumpulan cerpen)



Pengarang: Antonius Andrie, Christina Juzwar, Erlin Cahyadi, Esi Lahur, Irena Tjiunata, Janita Jaya, Lea Agustina Citra, Monica Petra, Nora Umres, Pricillia A W, Sophie Maya, Teresa Bertha, Valleria Verawati, Wiwien Wintarto
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2012
Tebal: 248 halaman

Sinopsis:
Apa yang terjadi bila kamu salah membawa buku milik Cupid, sang Dewa Asmara? Tanyakan itu pada Dito, yang sedang sebal pada Valentine karena ia jomblo forever.Maka kejailannya menuliskan aneka macam-macam nama berpasangan di buku itu memunculkan kejadian-kejadian yang aneh bin ajaib dan menghebohkan!

Review:

Kumcer ini berisi 14 cerpen bertemakan cinta. Nggak cuma “cinta” yang kepada lawan jenis, tapi ada juga cinta kepada Tuhan, orangtua, sahabat, dan lain-lain. Dari sekian banyak, favorit saya adalah:
 
Kasih Yang Terindah Antonius Andrie
Menceritakan perjalanan Ardyan menemukan cinta sejatinya. Jatuh bangun dalam hidupnya, ditinggalkan orang-orang yang disayangi, tersakiti dan menyakiti orang lain membuatnya menemukan arti cinta sejati.
Cinta akan datang kepada mereka yang mau menanti, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang tetap mencintai meskipun hatinya pernah disakiti.

Selasa, 30 Desember 2014

A Little Agreement (Jenny Thalia Faurine)


Pengarang: Jenny Thalia Faurine
Penerbit: - (self published)
Tahun: 2014
Tebal: 180 halaman

Sinopsis:

"Kalo nanti umur dua puluh lima gue masih jomblo juga, lo mesti nikah sama gue ya."
"Iya."
"Beneran?"
"Iya, Jen."
"Bener ya? Nanti, kalo umur kita dua puluh lima dan kita masih sama-sama jomblo, lo nikah sama gue."
"Deal."
***
Tentang sebuah "janji kecil" yang mengakibatkan "perubahan besar" dalam hidup mereka. Tentang dua orang yang terikat pernikahan tanpa cinta. Awalnya hanya karena janji, awalnya hanya karena mereka teman yang kompak dan memutuskan untuk bersama.
Tapi, apa pada akhirnya akan ada cinta di antara mereka? Atau mereka harus kembali ke masa lalu masing-masing dan menganggap pernikahan ini hanya sebuah penuntasan janji?

Review:

Jennar berteman dengan Azel sejak SMA. Keduanya terikat ‘janji kecil’, di mana Azel berjanji akan menikahi Jennar jika sampai umur 25 tahun Jennar masih jomblo. Ternyata Azel benar-benar menepati janjinya dan mereka pun menikah tanpa rasa cinta atau perasaan romantis sedikitpun. Alhasil, pernikahan yang berdasarkan rasa nyaman ini diwarnai adu mulut kecil yang lucu. 


“……Yes, Pumpkin.”
“Berhenti manggil gue labu! Gue bukan labu parang!”
“Enak ngomongnya. Pumpkin. Pumpkin. Pumpkin.”

Sabtu, 20 Desember 2014

Runner-Up Girl (Hanna Natasha)

Judul: Runner-Up Girl
Pengarang: Hanna Natasha
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun: 2012
Tebal: 168 halaman

Sinopsis:

Mira, seorang gadis SMA tahun pertama yang tomboi dan pintar. Mira mempunyai orang tua yang sangat kaya, namun seringkali orang tuanya meninggalkannya ke luar kota untuk bekerja. Mamanya juga selalu menuntut Mira agar selalu berprestasi dan menjadi nomor 1.
Aoi, seorang siswa SMA dan sangat cerdas seperti Mira. Usia Aoi sama seperti usia Mira, tetapi ia menduduki kelas 1 tingkat di atas Mira. Aoi juga anak yang mandiri. Tak seperti Mira, Aoi hanya anak sederhana yang hanya tinggal bersama ayahnya.
Sejak awal pertemuan mereka, Mira dan Aoi sudah bermusuhan. Mira juga tak menyangka Aoi akan merebut kedudukannya sebgai nomor satu.
Namun, tugas sebagai ketua dan wakil osis menuntut mereka ke hubungan yang menumbuhkan benih-benih cinta. Sayangnya, ayah Aoi tidak dapat menerima Mira dengan baik  Adakah suatu hal dari masa lalu yang menghalangi Aoi dan Mira untuk bersatu?

Review:

Mira awalnya mengikuti lomba karya ilmiah, karena itu mamanya menaruh ekspektasi besar terhadapnya. Mamanya yakin bahwa Mira akan menang. Tapi ternyata, Mira hanya juara 2. Yap, hanya. Juara 2 dari sekian ratus karya, bukankah itu jelas-jelas suatu prestasi? Tapi bagi mamanya Mira, itu bukan prestasi. Itu kegagalan. Mira gagal menjadi juara 1, apa gunanya menjadi juara 2, juara 3, atau seterusnya?

Blog Template by SuckMyLolly.com