Senin, 02 Februari 2015

[Review Komik] The Cloud Maker



 Judul asli : Sorairo Kanzume
Pengarang : Nali Kuroba
Penerbit : m&c!
Tahun : 2008

Sinopsis:

Sao, turun ke dunia manusia untuk berlatih menjadi Cloud Maker yang baik. Di tengah usahanya untuk menjadi Cloud Maker yang baik, dia jatuh cinta pada seorang gadis. Perasaan cinta ini membuat dia terancam terusir dari khayangan... yang melarangnya jatuh cinta pada manusia, selama di dunia manusia.

Review:

Oke, jadi ini review komik pertama saya, jadi mungkin akan terlihat agak aneh atau nggak memuaskan #ciedebut #cieperdana

Sao, seorang Cloud Maker dari khayangan. Tugas seorang Cloud Maker adalah (pastinya) membuat awan dan menurunkan hujan ke Bumi—jadi, Cloud Maker adalah pengendali langit. Namun awan/hujan buatan Cloud Maker dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya perasaan/emosi. Karena itu kalau belum bisa mengendalikan perasaan, seseorang tidak bisa disebut sebagai “Cloud Maker”.

Karena itu Sao, bersama Hibiki sang sepupu sekaligus pengendali angin, turun ke dunia manusia untuk belajar mengendalikan perasaan, sekaligus melatih kemampuannya mengendalikan awan agar cuaca stabil.

Sao kira perjalanannya akan mudah—hanya sebatas “mengendalikan cuaca dunia manusia”. Tapi begitu Sao tak sengaja menemukan surat teman sekelasnya, Karin, untuk adiknya yang sedang sakit dan membuat pelangi untuk menghibur adik Karin; Sao tak menyadari bahwa ia akan terlibat masalah serius. Tanda-tanda di tubuhnya bahwa ia seorang Cloud Maker mulai memudar, dan membuat awan kini tak semudah biasanya.

Tanpa sadar, Sao melupakan satu syarat, bahwa ia tak boleh jatuh cinta pada manusia............... karena hukumannya: mati.

* * * * * * *

AHAHAHAY!! Jadi juga akhirnya saya meniatkan diri me-review ini setelah berkali-kali mager *curhat*

Anyway, mengenai komik ini, nggak kayak shoujo manga lainnya ya yang biasanya tokoh utamanya perempuan dan unsur utamanya romance. Di sini tokohnya laki-laki, dan romance jadi semacam ‘pelengkap’nya. Di sini, tokohnya—Sao—lebih menggebu-gebu demi menjadi Cloud Maker yang matang. Dan lebih ke isu keluarga juga sih, karena ternyata alasan kakek Sao menegaskan jatuh cinta pada manusia itu benar-benar terlarang ada hubungannya sama sesuatu di masa lalu. Wets, apa itu?

Saya selalu suka tema-tema fantasi seperti ini. Apalagi ternyata cara bikin awan lucu juga ya. Ceritanya, Sao punya semacam kaleng dan sedotan untuk membentuk awan. Kaleng ini ditiup pake sedotan itu, lalu pas kalengnya dibuka, keluarlah awan-awan. Haha!
 


Overall, saya cukup suka. Karena cinta-cintaannya nggak terlalu kentara, saya jadi nggak terlalu merasa bersalah karena sebenarnya komik-komik remaja ini kadang suka nggak cocok dengan umur saja #udahtuaya


RATE: 3/5

1 comments:

Selvia Sari mengatakan...

Wih... fantasi ya? Sepertinya menarik. :D

Posting Komentar

Blog Template by SuckMyLolly.com