Rabu, 12 Agustus 2015

Sweet Enemy


Pengarang: Santhy Agatha
Tahun: 2013
Tebal: 137 halaman


Keyna:
Semua orang menganggap Keyna beruntung karena bisa mendapat beasiswa dan bisa tinggal di mansion keluarga Jonathan. Tetapi tidak ada yang mengerti bahwa yang paling diinginkan Keyna adalah bisa lulus sekolah dan kemudian bisa hidup mandiri tanpa bergantung pada orang lain.

Davin:
Davin memendam rasa tidak percaya kepada orang lain, curiga bahwa semua orang memiliki maksud jahat dan menginginkan hartanya. Tetapi kemudian dia menyadari bahwa dia memiliki hutang budi kepada Keyna, karena itu dia berusaha menjadi kakak yang baik dan menjaga Keyna.

Akankah hubungan mereka berkembang menjadi lebih dekat? Sementara banyak sekali "musuh" yang tidak menyukai kebersamaan mereka?

♡♡♡Review♡♡♡
  
Ceritanya jelas seperti sinopsisnya ya. Keyna yang polos, baik, dan rendah hati tinggal di mansion keluarga Jonathan (keluarganya Davin). Davin yang curigaan malah menuduh Keyna berniat meraup harta keluarganya, sehingga suatu hari ia memfitnah Keyna mencuri barang dan mengakibatkan Keyna diusir dari mansion itu. Namun akhirnya, dengan penuturan dari ibunya bahwa Davin “berhutang” pada orangtua Keyna karena kejadian di masa lalu, Davin mulai memperlakukan Keyna dengan baik—tanpa sadar memperlakukannya terlalu berlebihan ketika ia menyadari Jason, sahabatnya, mulai menaruh perhatian pada Keyna. Keyna tampaknya tertarik pada Jason, karena bersama Jason ia mampu merasakan sesuatu dari memori masa lalunya yang abu-abu. Namun, urusan Jason belum selesai, Davin harus berhadapan dengan masalah lain, yang lebih berbahaya: Keyna diincar.

“Bukankah menyedihkan? Dia ada dalam jangkauan tanganmu, tetapi kau tidak bisa merengkuhnya?”


Dari segi cerita, cerita ini lebih baik dari sisi penulisan dibanding seri sebelumnya, Perjanjian Hati. Kata-katanya lebih manis dan puitis, bikin nge-fly. Cuma di bagian awal, rasanya terlalu cepat. Perubahan sikap Davin kayaknya drastis banget. Iya sih memang ada alasannya, tapi... rasanya nggak secepat itu juga mengingat sebelumnya dia sangat menyebalkan.  
Selain itu, konflik di dekat ending juga tergesa-gesa. Kayak BAM! tiba-tiba selesai gitu aja dengan penjelasan singkat—malah jadi kesannya nggak penting :( padahal yang di dekat ending itulah plot twist-nya.
 


Tapi ada poin plusnya. Yep! Ada plot twist (wow, akhirnya!) dan variasi adegan action, di mana di buku sebelumnya datar-datar aja dan cuma ada konflik cinta biasa... walaupun tetap saja alurnya cepat banget (mungkin versi bukunya lebih panjang ya). Typo masih ada, tapi bisa dimaklumi.

Dari segi tokoh, entah kenapa lebih suka Jason dibanding Davin *peace* wkwkwk. Mereka sama-sama overprotective sama Keyna (walau alasannya berbeda), tapi sayangnya [SPOILER] Jason kesannya lebih gampang menyerah gitu aja ke Davin, padahal kan kalo dibikin dia seolah memperjuangkan Keyna banget kan lebih seru gitu plot twistnya...... [SPOILER END] 
....tapi apalah aku cuma pembaca bagai butiran debu.

Anyway, lebih suka ini dibandingkan Perjanjian Hati. Much better!


Rate: 3.5/5

0 comments:

Posting Komentar

Blog Template by SuckMyLolly.com