Kamis, 31 Desember 2015

My Seoul Escape

 Pengarang: Sophie Febriyanti
Penerbit: GagasMedia
Tahun: 2008
Tebal: 260 halaman

Hidup Ayunda hancur lebur saat Cello, kekasih yang sangat dia cintai, meninggalkannya. Belum sempat sembuh dari patah hati, lagi-lagi Ayunda harus menghadapi kenyataan pahit bahwa Cello meninggalkan dia demi kakak kandungnya sendiri. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkannya dari patah hati akut kecuali meninggalkan semua yang menyakitkan.

Dan, di sinilah Ayunda berada: Seoul, kota yang memberinya keteduhan hati. Namun, Ayunda lupa bahwa dia tidak bisa begitu saja menutup mata dan berharap semua masalah berlalu. Kehadiran Terry—lelaki yang menjadi cinta sejati sepupu kesayangannya—berhasil membuka hati Yunda untuk berani menghadapi kenyataan sekaligus menimbulkan kebimbangan baru. Haruskah Yunda merebut Terry, atau melakukan hal yang paling sulit dari proses mencintai: rela melepaskannya pergi?

Dalam pelariannya ke Seoul, Yunda justru mendapatkan sesuatu yang tak pernah ia pikirkan sebelumna. Bahwa ternyata, tak pernah ada kata kehilangan untuk cinta.


Review:

Dari judulnya, udah pasti ada hubungannya sama Korea. Hm, akhir-akhir ini memang lagi demam Korea di mana-mana (Hallyu Wave) sampe-sampe muncul boyband dan girlband yang gayanya 11 12 sama gaya Korea. Ternyata berpengaruh juga ya ke dunia sastra. Seakan gak mau ketinggalan. Tapi ternyata novel ini keluaran 2008. Yaudahlah ya, ternyata emang demam Korea udah dari dulu-dulu tapi booming-nya baru sekarang ini.

Jadi, novel ini menceritakan kisah Ayunda, atau Yunda, cewek yang kisahnya memiliki kekasih yang amat sangat dia cintai, Cello—atau Marcello. Yunda juga punya 3 sahabat: Lisa, yang pernah dikhianati ayah dan kekasihnya, lalu berubah jadi Miss Antilelaki; Eci, yang polos nan pengertian; Wuri, yang sering banget ga akur sama Lisa. Tapi perbedaan itulah yang bikin mereka berempat sobatan eraaaaat banget.

Rabu, 30 Desember 2015

Coming Home

Pengarang: Sefryana Khairil
Penerbit: GagasMedia
Tahun: 2011
Tebal: 314 halaman

Hidup sendiri ternyata lebih gampang diucapkan ketimbang dijalani.

Mencari orang untuk dicintai sepenuh hati juga tak kalah rumitnya.

Tapi, tak ada yang lebih sulit daripada jatuh cinta kepada orang yang pernah membuatmu bersumpah tak akan pernah mencintai siapa pun lagi. Orang yang tak ingin lagi kau temui seumur hidup. Orang yang dulu pernah menduakan cintamu.

Orang yang bersamamu pernah bersumpah di hadapan Tuhan akan saling mencintai selamanya....

Ya, dialah orang yang kumaksud.

Dia yang kusebut sebagai ‘mantan suamiku’.

* * *

Wow, ini pertama kalinya saya membaca novel yang sebenarnya bukan jangkauan umur saya, mengingat topiknya adalah rumah tangga. Selain itu, tidak terbiasa juga dengan gaya bahasa sang pengarang di mana dalam kata-kata yang tertulis ada maksud tersirat.

Novel Coming Home ini menceritakan tentang pernikahan Amira dan Rayhan yang kandas di tahun ketiga pernikahan mereka, karena adanya pihak ketiga. Wanita bernama Elsa. Rayhan menceraikan Amira demi menikahi Elsa yang terlanjur hamil. Hati Amira hancur, dan membekukan hatinya dari lelaki manapun.

5 tahun setelah perceraian, Elsa meninggal, Rayhan pindah ke Yogya bersama Kirana (Nana)—buah hatinya dan Elsa. Dan, Amira dan Rayhan bertemu. Amira sebagai guru TK, Rayhan sebagai orangtua Nana yang bersekolah di TK tempat Amira mengajar. Pertemuan itu canggung, dan kembali membangkitkan rasa bersalah Rayhan yang telah meninggalkan Amira.


Senin, 31 Agustus 2015

[Review Komik] Love After School


Judul asli: Hokago Sensen Ijou Ari
Pengarang : Kimoto Yuki
Penerbit : Elex Media
Tahun : 2001

Ada yang pernah baca komik lama ini? 

Sebenernya baca komik ini udah lamaaaaa banget. Sampulnya masih ala ala “serial cantik”. Entah jaman SD/SMP dulu. Kemudian teman kampus saya mengungkit komik ini dan membawanya dari kampungnya, jadilah saya nostalgia~~~  Dulu saya ingat saya suka banget komik ini, tapi setelah dibaca ulang... kok bisa suka ya wkwkwk. Faktor usia? Dulu mah SD/SMP bacaannya serial cantik ginian, yang menye-menye. Lah sekarang udah tua mana percaya beginian...

Kok jadi curhat bukannya review.

Anyway, komik ini membahas Seira, seorang gadis tomboy asal Hokkaido yang datang ke Tokyo, kota impiannya. Awalnya ia kira ia hanya akan pindah dan bersenang-senang di sana, tapi ternyata ia dipaksa mengikuti ujian masuk SMP di Tokyo! Seira yang nggak pernah belajar ini kelabakan, apalagi ternyata soal ujiannya susah banget. Beruntung, Seira bertemu Mizuho, Shibazaki, dan Kazuki yang bersedia membantunya. Bersama mereka Seira berusaha mati-matian masuk ke SMP yang diinginkannya yang ternyata SMP favorit, sekaligus agar ia bisa bersama seseorang....

♡♡♡♡♡♡♡

Secara tema sih oke harusnya, tentang perjuangan Seira yang tadinya nggak pernah memikirkan masa depannya. Walaupun tadinya motifnya ikut ujian masuk SMP nggak murni karna demi masa depan, lama kelamaan keliatan kalau ia memang bersungguh-sungguh. Seira juga diceritakan sebagai sosok yang ceria, ceplas ceplos, peduli banget sama teman, dan pantang menyerah. Ia pernah gagal ujian di bimbingan belajarnya, sempat kehilangan arah, tapi akhirnya sadar dan tidak menyerah.


Tapi yha namanya serial cantik... dan judulnya yang “Love” After School, sebagian besar cerita berfokus ke porsi romance-nya. Alur cerita juga cepet banget, tiba-tiba Seira udah pindah aja ke kelas unggulan di tempat bimbelnya.

Dari segi adegan dan kata-katanya, kayaknya lebih pas kalo tokoh-tokohnya dibuat anak SMP yang mau ikut ujian masuk SMA. Kata-katanya menurut saya kompleks (?) untuk ukuran anak SD—oke, mungkin terjemahannya aja yang kurang pas; dan adegan kissing memang sepertinya jadi keharusan dalam tiap serial cantik. Tapi ini anak SD, tolong :” atau memang di Jepang seperti itu, entahlah.

Keseluruhan, 2.5 bintang ♡♡



Rate: 2.5 / 5

Rabu, 12 Agustus 2015

Sweet Enemy


Pengarang: Santhy Agatha
Tahun: 2013
Tebal: 137 halaman


Keyna:
Semua orang menganggap Keyna beruntung karena bisa mendapat beasiswa dan bisa tinggal di mansion keluarga Jonathan. Tetapi tidak ada yang mengerti bahwa yang paling diinginkan Keyna adalah bisa lulus sekolah dan kemudian bisa hidup mandiri tanpa bergantung pada orang lain.

Davin:
Davin memendam rasa tidak percaya kepada orang lain, curiga bahwa semua orang memiliki maksud jahat dan menginginkan hartanya. Tetapi kemudian dia menyadari bahwa dia memiliki hutang budi kepada Keyna, karena itu dia berusaha menjadi kakak yang baik dan menjaga Keyna.

Akankah hubungan mereka berkembang menjadi lebih dekat? Sementara banyak sekali "musuh" yang tidak menyukai kebersamaan mereka?

♡♡♡Review♡♡♡
  
Ceritanya jelas seperti sinopsisnya ya. Keyna yang polos, baik, dan rendah hati tinggal di mansion keluarga Jonathan (keluarganya Davin). Davin yang curigaan malah menuduh Keyna berniat meraup harta keluarganya, sehingga suatu hari ia memfitnah Keyna mencuri barang dan mengakibatkan Keyna diusir dari mansion itu. Namun akhirnya, dengan penuturan dari ibunya bahwa Davin “berhutang” pada orangtua Keyna karena kejadian di masa lalu, Davin mulai memperlakukan Keyna dengan baik—tanpa sadar memperlakukannya terlalu berlebihan ketika ia menyadari Jason, sahabatnya, mulai menaruh perhatian pada Keyna. Keyna tampaknya tertarik pada Jason, karena bersama Jason ia mampu merasakan sesuatu dari memori masa lalunya yang abu-abu. Namun, urusan Jason belum selesai, Davin harus berhadapan dengan masalah lain, yang lebih berbahaya: Keyna diincar.

“Bukankah menyedihkan? Dia ada dalam jangkauan tanganmu, tetapi kau tidak bisa merengkuhnya?”


Dari segi cerita, cerita ini lebih baik dari sisi penulisan dibanding seri sebelumnya, Perjanjian Hati. Kata-katanya lebih manis dan puitis, bikin nge-fly. Cuma di bagian awal, rasanya terlalu cepat. Perubahan sikap Davin kayaknya drastis banget. Iya sih memang ada alasannya, tapi... rasanya nggak secepat itu juga mengingat sebelumnya dia sangat menyebalkan.  
Selain itu, konflik di dekat ending juga tergesa-gesa. Kayak BAM! tiba-tiba selesai gitu aja dengan penjelasan singkat—malah jadi kesannya nggak penting :( padahal yang di dekat ending itulah plot twist-nya.
 

Perjanjian Hati

 Pengarang: Santhy Agatha
Penerbit: NulisBuku (nulisbuku.com)
Tahun: 2013
Tebal: 137 halaman

Nessa:
Bagi Nessa, cinta adalah pengkhianatan. Dia ditinggalkan kekasihnya karena dianggap tidak sederajat. Sejak saat itu Nessa tidak percaya lagi cinta, terutama cinta dari lelaki kaya.

Kevin:
Bagi Kevin cinta adalah kebohongan, dia menyimpan kepahitan terhadap perempuan yang meninggalkannya oleh karena harta. Kevin tidak percaya cinta, perempuan hanya melihat bentuk fisik dan kekayaannya.

Kedua anak manusia ini akhirnya diikat oleh perjanjian pernikahan, yang membuat mereka hidup bersama sebagai suami istri, tanpa cinta. Akankah perjanjian yang semula hanya sebagai perlindungan terhadap orang yang mereka cintai, bisa berubah menjadi perjanjian hati?

Review:

"Janganlah kau menikahi seseorang yang menurutmu kau bisa hidup dengannya. Tetapi nikahilah seseorang yang menurutmu, kau tidak bisa hidup tanpanya."

Ceritanya simpel: Nessa dan Kevin berpura-pura menjadi pasangan demi kebahagiaan kedua adik mereka (dan beberapa alasan lainnya), tapi kemudian terjebak dalam sandiwara pernikahan. Bisa dibayangkan dan ditebak ceritanya kemudian? Ya, keduanya saling jatuh cinta. Tapi saling tak tahu perasaan lawannya.

Pertama kali saya membaca ceritanya Mbak Santhy Agatha ini di Wattpad, judulnya A Romantic Story About Serena. Well yeah, walaupun ceritanya agak kurang saya minati (erotika, dengan adegan dewasa dimana-mana) tapi entah kenapa saya suka gaya menulis Mbak Santhy. Karena itu saya pindah ke judul-judul berikutnya, dengan harapan setidaknya less vulgar—dan saya menemukan seri #ColorfulOfLove di mana cerita pertamanya yaitu Perjanjian Hati ini.

Kisah ini bebas dari adegan dewasa dan memang hanya mengisahkan cinta #eaaa. Ceritanya mengalir, dengan beberapa konflik yang ringan dan gak begitu greget, bumbu-bumbu manis unyu, tokoh-tokoh pendukung yang (sayangnya) bisa ditebak perannya ngapain. Karena konfliknya gak gitu berat, makanya ceritanya kurang panjang... tapi gapapa, kalo dipanjang-panjangin justru malah bikin bosen. Ah ya, satu lagi, typo bertebaran di mana-mana walaupun yaa nggak parah-parah banget sih :(


Sabtu, 23 Mei 2015

Wedding Rush

 
Pengarang: Jenny Thalia Faurine
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun: 2015
Tebal: 330 halaman


Karena tak ada bekas sahabat selama apapun kita meninggalkan mereka. Sahabat tetaplah sahabat.


Sinopsis:

Padma memutuskan meninggalkan tiga orang sahabatnya—Rajata, Resita, dan Daka—setelah akhirnya mengetahui kalau perasaannya tidak terbalas pada Rajata. Rajata memilih Resita. Setelah dua tahun akhirnya Padma memutuskan kembali pada saat pernikahan Rajata dan Resita. Daka dengan setia mendampingi Padma untuk memperbaiki hubungan persahabatan mereka yang sempat renggang. 
Doa Daka agar Padma segera mendapatkan seseorang yang membantu menyembuhkan patah hatinya ternyata terkabul. Riko hadir di waktu yang tepat, membuat Padma move on dan berhasil mengikatnya dengan pertunangan. Namun … semua terasa tidak benar saat Padma dan Riko memutuskan untuk menikah.


My biggest mistake wasn’t falling for you; it was thinking that you had fallen for me too.


Review:


Sinopsisnya udah cukup menjelaskan ceritanya, jadi saya kayaknya nggak perlu cerita detailnya #bilangajamager. Intinya sama: Padma mencintai Rajata, tapi tak ingin menjadi penghalang antara Rajata-Resita, memilih pergi dan kembali setelah dua tahun. Daka dengan brotherly membantu Padma kembali ke lingkaran persahabatan mereka sampai Padma benar-benar merelakan Rajata. Riko, teman lama sekaligus mantan bawahan Daka, tanpa basa-basi menawarkan komitmen pada Padma—sesuatu yang banyak pria takutkan. Padma tahu ia harus berjalan maju. Bisakah ia melanjutkan dengan Riko? Tetapkah persahabatan mereka dengan Riko bersamanya?


A man's biggest mistake is giving another man an opportunity to make his woman smile.



Anyway, ceritanya agak… hm, klise? Banyak novel yang mengangkat topik sahabat jadi cinta, ketakutan dalam pernikahan, cinta, dan bumbu-bumbu pernikahan lainnya. Tapi saya tetap bertahan karena gaya ceritanya Jenny yang udah saya suka sejak saya mantengin akun wattpad-nya dulu :p 
Dan juga, (masih) karena ketidakpercayaan saya kalau Jenny masih muda banget! Emang ya umur nggak bisa mendeskripsikan kedewasaan seseorang.


Minggu, 17 Mei 2015

A (Wo)man's Scent


Pengarang: Yuli Pritania
Penerbit: Grasindo
Tahun: 2015
Tebal: 194 halaman

Lee Yeol
Jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap Song Joon bukan karena ketampanannya, tapi karena pria itu memiliki—menurut indra penciumannya yang super sensitif—aroma tubuh paling lezat di dunia. Saat itulah dia memulai.
Tapi yang paling menyulitkan bukanlah saat menghadapi Joon yang sering membuatnya salah paham, juga bukan tentang kemunculan Hye-Ji, adik Joon, si pengidap brother complex yang terang-terangan membencinya sejak awal, tapi kemungkinan besar bahwa pria itu adalah seorang penyuka sesama jenis alias GAY!

Song Joon
Menganggap dirinya sebagai seorang pengamat yang detail. Ia tertarik saat mengetahui bahwa Lee Yeol, pegawai baru di kafenya, memiliki dua kepribadian bertolak belakang yang bergantung pada ada atau tidaknya sinar matahari.
Bagi dirinya yang belum pernah menyukai wanita, hal paling masuk akal yang seharusnya dia lakukan adalah kabur. Tapi sebaliknya, dia malah memutuskan untuk menghabiskan lebih banyak malam lagi bersama gadis itu.

♡♡Mr A vs Miss AB ♡♡

Lee Yeol awalnya hanya ingin mengunjungi kafe tempat kakaknya, Lee Seol, bekerja. Tapi di perjalanan menuju Caffèst, Lee Yeol dengan indra penciumannya yang sangat sensitif mencium aroma manis dan menyenangkan dari seorang pria yang lewat. Yeol mengikutinya, dan menemukan ternyata pria itu adalah barista di Caffèst dan teman satu kampus kakaknya dulu, Song Joon.

Demi aroma Joon, Yeol pun bekerja di Caffèst sebagai pelayan. Terang-terangan, Yeol menunjukkan bahwa ia mengincar Joon. Bahkan ketika ia tahu Joon gay, atau ketika adik Joon terang-terangan menghalangi aksinya, Yeol tidak akan menyerah.

♡♡♡♡♡♡♡

Buku Yuli Pritania pertama yang saya baca dan saya suka! Walaupun terkesan seperti drama Korea (dan nama-namanya juga ala Korea), saya tetap suka #penggemardramakorea

Sabtu, 18 April 2015

A Week To Forever



 
Pengarang: Stephanie Zen
Penerbit: Gramedia
Tahun: 2014
Tebal: 248 halaman

Sinopsis:

Amaya Jasmine Koesoemo tak pernah menduga, satu minggu bisa mengubah seluruh jalan hidupnya. Tujuh hari. Seratus lima puluh empat jam. Dan bum! Semua masa depan yang telah Amaya rancang bersama Caleb buyar begitu saja.

Pertemuannya kembali dengan Dirgantara Hidayat setelah enam tahun berselang, ternyata mampu membangkitkan kembali kisah lama di antara mereka, kisah yang dulu diakhiri bahkan sebelum sempat mereka mulai.

Dan kini kisah itu menuntut haknya kembali.

Satu minggu business trip di Singapura. Pertemuan tak sengaja dengan Dirga yang berlanjut dengan pertemuan-pertemuan berikutnya, dan semua kenangan di antara mereka mendesak keluar tanpa ampun.

Beranikah Amaya mempertaruhkan masa depannya demi masa lalu yang belum tuntas? Meninggalkan tunangan yang mencintainya dan rencana pernikahan yang telah disusun begitu rapi hanya demi memberikan kesempatan bagi satu minggu itu untuk menjadi selamanya?

Review:

Amaya dan Dirga dulu teman satu gereja. Dirga yang lebih muda 5 tahun namun dewasa, pintar, dan taat pada Tuhan, langsung cocok dengan Amaya. Kecocokan dan kedekatan keduanya membuat teman-teman satu gerejanya percaya bahwa mereka akan berakhir bersama. Tapi, setelah mengenal Tuhan, Dirga punya komitmen untuk nggak pacaran sebelum kuliah. Masih banyak yang harus ia lakukan selain pacaran.

Setelah Amaya kembali ke Indonesia dan Dirga pindah ke Amerika untuk melanjutkan kuliahnya, mereka sama sekali tak berkomunikasi. Namun ketika business trip mengirim Amaya kembali ke Singapura dan secara kebetulan bertemu Dirga, kenangan-kenangan 6 tahun lalu menyeruak dan kembali menghangatkan hati. Di satu sisi, Amaya rindu Dirga. Teman satu business trip-nya pun meyakinkan Amaya bahwa Dirga menatap Amaya penuh cinta. Tapi di sisi lain, Amaya tahu dalam 3 bulan ia akan menjadi istri orang lain.

[Review Komik] Runway Model



 

 Judul asli: Runway Wars
Pengarang : Arai Kiyoko
Penerbit : m&c!
Series : 1-2
Tahun : 2012

Miri sempat menjadi model anak-anak terkenal sewaktu kecil. Namun karena tubuhnya pendek, Miri berhenti. Baginya dan dunia model, tak ada harapan ketika tubuh tidak bertambah tinggi. Suatu hari, Miri pindah ke kost-an yang dikelola neneknya. Di kost itu ia bertemu Terasawa, fotografer ahli yang sombong, yang menganggap dirinya takkan bisa menjadi model dengan tubuh pendeknya. Kesal, Miri pun bertaruh dengan Terasawa bahwa ia bisa menjadi model lagi...

♡♡♡♡♡♡♡

Sebenarnya sinopsisnya udah menceritakan inti ceritanya. Jadi, Miri berniat membuktikan ke Terasawa kalo dia bisa jadi model. Miri daftar audisi-audisi model dan ternyata nggak segampang yang dia bayangkan. Tapi di suatu audisi, Miri menjawab pertanyaan juri dengan meyakinkan dan benar-benar dari hatinya, membuat salah satu juri berkesan, sehingga si juri itu lalu............ hayoo ngapain? Biarin Miri gagal atau malah merekrut Miri? Baca sendiri dong :p haha! Yang pasti, keputusan itu bikin Miri berniat membuat ‘revolusi’. Hayo revolusi apa? Hmm :p

Semakin ke belakang pun, semakin keliatan kalo ada alasan ‘lain’ kenapa Miri meninggalkan dunia model. Alasan apa lagi? Apakah tubuh pendek nggak cukup jadi alasan? *semakin bikin penasaran nggak? Hahaha*

Yang pasti terlihat jelas: usaha Miri mencapai cita-citanya. Miri berhenti bukan karena dia mau, tapi karena kondisi tubuhnya memaksa—dan sebenarnya ada faktor keluarga sih. Tapiii, gagal sekali dalam audisi nggak membuat Miri berhenti. Semakin berusaha menjadi model, Miri sadar ia bukan hanya ingin membuktikan ke Terasawa, tapi karena memang ia memang ingin jadi model lagi.

Dan komik ini pun menambah kesukaan saya sama pengarangnya: Arai Kiyoko! Kyaaaa! Memang dari sejak dr. Rin, saya udah suka sih, hehe... Ceritanya nggak lebay, pasti ada meaning-nya (contohnya kayak Runway Model ini, ketara banget ceritain tentang keluarga, sahabat, mimpi dan cita-cita—bahkan Terasawa yang terlihat sombong ternyata punya goal terpendam dan background keluarga yang kurang baik), gambarnya unyu, momennya pas. Kisah cintanya pun kalo ada, nggak menye-menye dan porsinya pas

Kalo saya perhatikan, Miri agak mirip dengan Kiri Koshiba (tokoh di Beauty Pop, dengan pengarang yang sama): agak cuek, cool, tapi sebenarnya manis dan baik. Atau bahkan sebenarnya mereka berkaitan, ada hubungan keluarga? Namanya aja cuma beda 1 huruf, tapi entahlah saya kurang tau karena belum baca Beauty Pop lengkap... tapi saya tetap suka siih hehe.

Anyway, suka sama ini! Singkat, cuma 2 volume, tapi lumayan bikin saya tergugah untuk memikirkan lagi mimpi saya sendiri.

Miri yang pendek aja mau usaha lagi mati-matian demi diakui, kamu? Apa mimpimu? :)


4/5
♡♡♡♡


Selasa, 03 Februari 2015

[Review Komik] Fragments of Summer



Judul asli: Natsu no Kakera
Pengarang: Shinobu Amano
Penerbit: m&c!
Tahun: 2011

Komik ini terdiri dari 5 cerita pendek (kalau di sana istilahnya oneshot).

Fragments of Summer
Ketika menjenguk kakeknya di rumah sakit, Miyuki salah masuk kamar dan bertemu Madoka. Tadinya Madoka menyebalkan, tapi karena tiap hari bertemu, mereka jadi dekat. Tapi Miyuki juga tahu, setelah musim panas berakhir, ia harus kembali ke kota asalnya...

Fragments of Snow
Aya, seorang yang serius, hobinya membaca buku dan nongkrong di perpustakaan. Sementara Konno lebih mungil, ceria, manis, dan anggota klub PKK. Suatu hari, Konno kehilangan syal rajutannya dan meminta tolong dicarikan. Ketika Aya mencari di perpustakaan, ia melihat Touno, teman sekelasnya yang ternyata juga sahabat Konno sejak kecil, sedang mencium syal Konno. Aya tak sengaja tahu rahasia Touno, tapi melihat Touno begitu memperhatikan Konno padahal Konno merajut syal itu untuk orang lain, mengapa lama-lama Aya ikut memperhatikan Touno?


Fragments of Love
Kalau yang ini, tokohnya Konno. Ada beberapa kejadian di cerita sebelumnya yang diceritakan lagi di bagian ini (tapi dari sisi pandang Konno)—intinya mengenai klub PKK-nya dan untuk siapa ia merajut syal itu: ketua klub PKK-nya yang dingin, datar, perfeksionis, dan yang selalu mencela rajutannya.



Waiting for the Spring Novel
Ayah Hinata adalah seorang pengarang novel. Suatu hari, Hinata tertidur dan begitu ia terbangun, tiba-tiba tokoh-tokoh dalam novel ayahnya muncul dan mengajaknya bermain—lebih tepatnya, menemukan potongan suatu teka-teki.

The Color of Autumn, The Color of You
Ketika akan berangkat sekolah, tak sengaja pintu kereta terlanjur perlahan menutup sebelum Kanoko sempat naik. Namun ada seorang cowok menolong Kanoko, menahan pintunya sehingga Kanoko bisa naik. Sejak itu, Kanoko jatuh cinta. Tapi apa yang harus dilakukannya ketika cowok itu begitu dingin dan menganggapnya pengganggu?

“Kalau pemikiranmu seperti itu, hidup jadi membosankan. Harusnya kamu lebih optimis lagi!”
“Tapi ada, kok. Hal yang tidak bisa diapa-apakan lagi, ada banyak. Kamu cuma tidak tahu saja.”

* * * * * * *

AHHHH!! So beautiful!

Saya suka semuanya, dari cerita pertama sampai kelima, walaupun favorit saya tetap cerita pertama dan keempat. Tapi, saya bisa bilang dan jamin bahwa cerita-cerita yang lain nggak kalah mengesankan. Cerah seperti musim panas. Sejuk seperti musim gugur. Sunyi seperti musim dingin. Hangat seperti musim semi~

Nggak maksud SPOILER—saya bukan penggemar sad ending. Benci banget, malah. Kalau ada sad ending, biasanya saya lempar itu buku dan lanjutinnya nanti-nanti lagi *ganas* tapi untuk yang satu ini, cerita dengan sad ending bahkan rasanya bisa menyentuh.

Overall, sekali lagi dan nggak bosan saya bilang: suka banget semuanya!
Ini bukan cerita cinta dengan alur cepat yang biasa ditemui di shoujo manga biasanya. Ini kumpulan cerita yang sederhana, tapi penuh emosi dan menyentuh. Tiap cerita punya kesan tersendiri, punya alurnya masing-masing, yang menuntun ke ending yang... sweet
Bahkan cerita mengenai cinta bertepuk sebelah tangan aja bisa jadi cerita yang indah.

Shinobu Amano, mangaka favorit saya selanjutnya!


RATE: 4/5

Blog Template by SuckMyLolly.com