Jumat, 04 Februari 2011

8... 9... 10... Udah Belom ? (Laurentia Dermawan)

Sinopsis:

Sewaktu masih kanak-kanak, Nesya dan Vino adalah teman sepermainan. Saat mereka bermain petak umpet dan Nesya bersembunyi, Vino malah pulang dan tidak muncul-muncul lagi. Sendirian dan ketakutan, Nesya terus bersembunyi, hingga akhirnya ia ditemukan oleh Mike.

 Sepuluh tahun kemudian, Vino dan Nesya bertemu kembali. Vino tetap ingat pada Nesya, tapi Nesya tidak mengenali Vino. Ya, dua bulan sebelumnya Nesya mengalami kecelakaan bersama Mike, kekasihnya. Mike meninggal dunia, dan Nesya amnesia.

Vino jatuh cinta pada Nesya dan ingin membantu Nesya mengingat masa lalunya. Tapi setelah Vino tahu bahwa Nesya pacar almarhum Mike, sahabatnya sendiri, Vino malah ingin menutupinya. Vino ingin Nesya hanya mencintainya, tanpa mengingat kenangan akan Mike.

Dulu, saat Vino meninggalkan Nesya, Mike-lah yang menemukannya. Dan kini, di saat Mike meninggalkan Nesya, akankah Vino yang mengisi hari-hari Nesya?


 [ SPOILER ALERT !! ]

Mengisahkan tentang seorang cewek bernama Nesya yang punya teman sepermainan bernama Vino. Nesya anak yang cengeng dan suka bikin orang jatuh, karena itu sewaktu kecil tak ada yang mau main dengannya. Hanya Vino-lah yang mengerti dia dan mau main dengannya. Suatu hari, mereka main petak umpet berdua. Vino belum menemukan Nesya sampai malam tiba. Vino yang masih kecil pun dijemput pulang karena esoknya ia harus pindah, dan ia meninggalkan Nesya yang masih bersembunyi di tempatnya. Tapi Nesya tetap di situ, bertahan dan yakin bahwa Vino akan menemukannya. Tapi malam berlarut, dan tidak ada Vino. Nesya menangis, dan ketakutan. Di saat itulah, seorang anak bernama Mike datang menolongnya. Ia mengantar Nesya pulang. Sejak itu, Nesya tidak pernah bertemu Vino lagi karena keesokan harinya, rumahnya sudah kosong.

Beberapa tahun kemudian, Vino kembali ke rumah lamanya. Saat akan menuju sekolah, ia bertemu seorang cewek—yang adalah Nesya, tapi Vino tidak mengenalinya. Nesya juga tidak mengenali Vino. Mengapa? Karena Nesya hilang ingatan. Sebelum hilang ingatan, Nesya adalah pacar Mike—teman kecilnya yang menemukannya saat petak umpet dulu, dan juga kakak kelas Vino dan mantan kapten basket SMAnya. Tapi sayang, kecelakaan terjadi saat mereka bepergian. Mike meninggal dunia, dan Nesya hilang ingatan. Ia lupa sama sekali tentang Mike. Kiara yang adalah sahabat Nesya pun tak mau membuat Nesya ingat akan Mike, karena itu terlalu menyakitkan.

Tapi Vino yang kemudian tahu bahwa Nesya adalah ”Eca” (panggilan untuk Nesya) teman kecilnya dulu, Vino langsung bertekad membuatnya ingat akan Mike. Ia sering berseteru dengan Kiara, dan membuat Nesya makin bingung—yang mana yang benar? Bahkan demi melindungi Nesya, Kiara sampai mengaku bahwa Mike adalah mantan pacar Kiara (wow, berani banget!) saat Vino akan membongkar tentang Mike.

Tapi ya namanya kebenaran pasti akan terungkap, cepat atau lambat. Nesya akhirnya jadian dengan Vino, setelah sekian lama ia mengenal Vino dan sayang padanya (?). Inilah saatnya, Vino ingin mengembalikan ingatan Nesya. Ia berniat membawa Nesya ke makam Mike. Tapi sayangnya, mereka kecelakaan. Sama seperti peristiawa Mike dan Nesya dulu. Bedanya, kali ini tidak ada yang meninggal. Kecelakaan itu membuat Vino luka ringan, dan membuat Nesya ingat semuanya. Ia ingat Mike. Dan seketika, ia membenci Vino. Klise memang, tapi begitulah ceritanya.

Vino berusaha mendekati Nesya, menjelaskan semuanya. Mereka bahkan sempat ’musuhan’ selama 3 bulan. Nggak ada komunikasi. Bertemu muka pun jarang. Tapi Kiara tahu, bahwa sesungguhnya Nesya menyayangi Vino tanpa mengesampingkan Mike. Dan menurutnya, ’permainan’ mereka dulu belum selesai. Vino belum ’menemukan’ Nesya dan Nesya masih terus ’bersembunyi’. Wow. Permainan bertahun-tahun yang lalu, yang menyebabkan luka begitu dalam di hati Nesya, belum selesai!

-------------------------------------------------------------------------------------------

Ohoho, lalu apakah yang terjadi nantinya? Weits... rahasia, haha! Baca dulu bukunya ya =D. Bukan karena saya males nulisnya, tapi setelah saya pikir-pikir (alaah!) kalo klimaksnya diceritain mbok ya nggak seru! Enakan kalau dibaca trus didalami sendiri, siapa tau ada pelajaran yang bisa kita ambil dari novel itu :)


Judul          : 8...9...10... Udah belom?
Pengarang   : Laurentia Dermawan
Penerbit      : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal          : 208 halaman
ISBN          : 978-979-22-3907-2

2 comments:

Anonim mengatakan...

masih ada bukunya?

Viktoria mengatakan...

maksudnya?

kalo di saya, udah gak ada, punya temen.
kalo di toko buku mungkin masih ada. kalo ga ada ya pesan online aja :D

Posting Komentar

Blog Template by SuckMyLolly.com