Rabu, 01 Juni 2011

Bali To Remember (Erlin Cahyadi)

Sinopsis:

“Berat lo berapa sih? Bikin oleng aja!” kata Dean keras, mencoba mengalahkan deru mesin jetski yang dinaikinya.
“Lo bilang gue berat? Ngaca dulu dong! Lo tuh yang gendut! Kasian juga ya lo, terkenal tapi nggak punya cermin di rumah!” balas Kira nggak mau kalah.
“Kalau lo ngomong yang nggak penting kayak gini, gue ceburin lo ke laut!”
"Berani lo? Gue nggak takut!"

Gara-gara terpilih jadi host acara jalan-jalan bersama artis, hidup Kira jadi jungkir balik kayak jet coaster. Apalagi artisnya Dean Christian.

Buat Kira, Dean itu kesialan terbesar di sepanjang hidupnya. Dean emang artis, tapi nyebelinnya minta ampun. Dean juga cakep, tapi kasarnya juga ampun-ampunan. Singkat kata, nggak mungkin deh Kira bisa baik atau bahkan suka sama cowok kayak Dean.

Tapi... kalau selama seminggu full Kira jalan-jalan bareng Dean, di Bali pula, apa mungkin perasaan itu nggak bakal berubah? Apalagi waktu Dean tiba-tiba melakukan hal-hal ajaib yang nggak pernah Kira bayangkan sebelumnya...

------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebenernya, saya rada bisa nebak endingnya begitu melihat sinopsis dan menyadari ada adegan cat and dog diantara tokoh utamanya. Terpaut dengan kata banyak orang: ”Benci dan cinta itu bedanya hanya setipis kertas.” Well, apakah itu benar? Just check this out!

Novel ini mengisahkan tentang seorang cewek bernama Kira yang terpilih menjadi host acara One Week Show. Acara apa itu? Nah, ini nih penjelasan yang dikutip dari novelnya: One Week Show adalah acara yang setiap bulannya menampilkan satu orang beruntung untuk dijadikan host. Si pemenang itu akan mengenalkan seluk-beluk kota pilihannya, dan nggak sendirian aja—dia ditemani bintang idolanya. Asyiknya lagi, seluruh kisah perjalanan si pemenang bersama sang bintang idola akan disiarkan di TV."


Harusnya sih, si pemenang senang bila ia terpilih. Iyalah, secara satu minggu ia jalan-jalan gratis ke kota pilihannya, udah gitu bersama bintang idolanya pula! Tapi, ternyata Kira nggak suka. Karena ia harus mengenalkan kota Bali bersama Dean Christian—aktor muda yang terkenal dan digandrungi banyak orang tapi juga—yang adalah aktor yang dibencinya. Ia terpilih jadi host pun bukan karena kemauannya. Ini karena ulah mamanya yang mengirimkan curriculum vitae-nya ke pihak TV dengan mencantumkan Dean Christian sebagai idola Kira. Kira memang dulu ngefans sama Dean, tapi suatu hal membuatnya membenci aktor itu dan menganggapnya sombong (ow, traumatik masa lalu~).

Udah si Kira benci... Eh, pertemuan pertama mereka juga nggak bagus. Tambah benci lah si Kira terhadap si Dean. Dean terlihat ’sombong’ dan bikin Kira makin sebal padanya. Di sepanjang perjalanan ke Bali—atau ke hotel di Bali ya? Ah saya lupa—Kira harus duduk sebelahan dengan Dean, dan sepanjang itu mereka sukses nggak ngobrol. Kira nyuekin Dean, dan Dean juga tampaknya mulai kesal sama sikap Kira yang tidak bersahabat—tanpa tahu bahwa Kira sedari awal membencinya, bukan hanya karena pertemuan pertama mereka yang tak mengenakkan tadi.

Tapi jangan kira perjalanan Kira bakalan ngebosenin dan ia harus pasang tampang cuek selama seminggu! Kira ternyata ngefans sama sang cameraman, Andros. Di depan kamera pun, Kira bercuap-cuap dan (terpaksa) berakrab-ria bersama Dean (mengingat pekerjaan sampingannya adalah penyiar radio dan ia biasa mengoceh banyak). Hari pertama syuting dan hari kedua berlalu buruk. Bukan proses syutingnya yang buruk dan hampir gagal, tapi hubungan Kira dan Dean yang makin memanas tiap harinya. Adaaa aja yang mereka debatkan tiap bertemu. Masalah kecil pun dibesar-besarkan. (-_-)

Tapiii keajaiban datang di hari ketiga (kalau tidak salah, agak-agak lupa saya). Kira yang punya pengalaman buruk dengan kera, kini harus meliput dan melihat kera di Sangeh. Untungnya, Dean nggak menertawakan ketakutan Kira dan menemaninya. Tanpa mereka sadari pula, hubungan keduanya berangsur baik. Tapi namanya novel teenlit, nggak seru kalo gak ada saingan. Ternyata Andros, mulai merasakan sedikit ’keanehan’ ketika ia bersama Kira dan ia merasa tak suka melihat Kira dan Dean akrab. Apalagi kalau bukan cemburu namanya?

Apalagi, Dean mengajak Kira melihat sunrise dan sunset. Duh, Bali emang tempat paling pas untuk melihat keduanya! Nggak hanya itu saja, tapi Dean juga berbuat baik pada Kira—sepertinya karena hubungan mereka sudah lebih baik dari sebelumnya. Kira mau tak mau mengakui bahwa ia cukup menyukai keadaan ini. Dan tentu saja, di pihak Andros, dia terus terbakar api cemburu. Apalagi ia harus merekam keduanya sepanjang hari.

Tapi sayangnya, kegirangan Kira hanya sampai di situ. Ia tak sengaja mendengar percakapan Dean dan manajernya, bahwa ternyata Dean berpura-pura baik pada Kira agar Kira bersikap lebih lembut padanya dan tidak bertengkar lagi. Semua hanya akting semata. Kira marah, dan selama sisa perjalanan itu ia sukses cuek pada Dean dan menyibukkan diri dengan Andros.

Kira mengira bahwa ia bisa lolos dari Dean dan melupakan segala kepenatan dan kegalauannya (ciaaah) setelah acara One Week Show itu. Tapi ternyata Dean nggak menyerah! Dia tetap mengejar Kira, berusaha menjelaskan padanya bahwa ia tidak “main-main”.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menurut saya, novel ini agak terlalu bertele-tele, mungkin karena faktor adegan cat and dog yang terlalu banyak dan agak dipaksakan. Walau di awalnya saya suka, tapi ke belakangnya justru malah bosan. Kapan nih klimaksnya? Begitulah pikir saya. Tapi sifat Kira yang keras kepala membuatnya memiliki poin plus sendiri. Setidaknya ia tidak gampang jatuh cinta, haha!

Selain itu penjelasan tentang Bali yang terdapat di dalam novel ini setidaknya menambah pengetahuan pembaca tentang Bali, dan tahu spot-spot yang bagus untuk dikunjungi :)

Rate:




Judul             : Bali To Remember
Pengarang    : Erlin Cahyadi
Penerbit        : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal             : 224 halaman
ISBN              : 978-979-22-6444-9


Regards,

3 comments:

Classic !!! mengatakan...

Maaf, apa mbak punya link buat download novel ? Saya minta dong.. makasih..

Viktoria mengatakan...

Waduh nggak ada :(

Unknown mengatakan...

aku juga suka nih sama novel ka erlin yang satu ini.. berasa di ajak keliling bali rasanya..
kaka numpang share link yaa, jangan, kalau mau berkunjung juga boleh
obat kista tradisional.
obat pelangsing herbal.
thanks before..

Posting Komentar

Blog Template by SuckMyLolly.com