Sabtu, 28 Mei 2011

Heaven On Earth (Kaka HY)

Sinopsis:

Tak terhitung sudah berapa kali ini terjadi...

Jatuh dan membuatku merasa kecil di dunia ini. Kecewa dan membuatku berhenti untuk percaya orang lain. Dikhianati dan membuatku pesimis terhadap cinta. Seperti burung kecil yang baru terbang, dunia menyuruhku untuk belajar semua hal dalam waktu singkat. Aku dipaksa untuk menentukan segala-segalanya seorang diri. Tiba-tiba saja, hidup dewasa tidak semenyenangkan di pikiranku selama ini.

Tapi kau selalu siap berdiri di belakangku...

Kau tetap menyemangati dan berkata semuanya akan baik-baik saja. Tak putus-putusnya yakin aku bisa mencapai apa pun yang kuinginkan di saat yang lainnya benar-benar meragukanku. Kau membuatku merasa berharga.

Jujur saja, aku lelah berjuang terus. Tapi demi dirimu aku belum akan menyerah dulu. Mungkin aku harus berusaha lebih keras. Mungkin aku harus mencoba sekali lagi - entahlah. Aku tidak akan mengeluh.

Kau membuatku sadar...,
ternyata sejak awal, aku tak pernah dibiarkan sendiri.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bagaimana pendapatmu saat pertama kali membaca sinopsis itu? Sweet, kan? Ya, begitulah yang terjadi pada saya, saya juga terkesan dan mengira novel ini termasuk kategori ‘berat’ dalam artian tokoh-tokohnya mengalami lika-liku kehidupan yang berat. Didukung dengan sampul yang lucu, berkonsep. Salah satu kelebihan Gagas Media yang saya sangat suka.



Tapi saya justru kecewa. Ternyata isinya... nothing. It’s just too plain. Menurut saya loh. Isinya terlalu biasa. Bahkan kadang setelah selesai, saya berpikir ulang apa inti dari cerita itu. Dan kesimpulannya: keluarga.

Menceritakan tentang kehidupan 2 orang sahabat, Carla dan Lorent, yang keluarganya sama-sama bermasalah.

Carla: Sejak ayahnya meninggal dunia, ibunya jadi supersibuk karena ibunya menjadi pengganti sang ayah, pencari nafkah. Otomatis, beban mengurus Alon, adik Carla, diberikan kepada Carla. Ia tak lagi sebebas dulu. Kemana-mana harus bawa Alon. Sepulang sekolah harus menjemput Alon, memandikannya, memberinya makan. Belum lagi kalo Alon mengacaukan perabotan rumah, duuuuh... tambah lagi kerjaan Carla.

Lorent: Mama papanya sudah bercerai. Tiap Senin-Kamis, Lorent tinggal di rumah sang mama. Lalu Jumat-Minggu, Lorent tinggal di tempat sang papa. Repot dan menyedihkan, memang. Tapi Lorent masih mau menjalaninya, karena ia yakin papa mamanya masih saling mencintai.

Masalah Lorent muncul, ketika sang papa membawa seorang wanita ke rumah—Tante Nirma. Mereka berniat menikah. Lorent kesal, lalu menggunakan segala cara—termasuk dengan sengaja merobek kebaya pengantin Tante Nirma—untuk menggagalkan pernikahan keduanya.

Masalah Carla terletak pada Alon dan kepercayaan Bundanya. Alon yang selalu rewel, cerewet dan berisik, membuat Carla jengkel padanya. Hingga suatu hari ketika Naga (pacar Carla), Carla, dan Alon jalan-jalan di mall lalu Alon hilang. Memang akhirnya ditemukan, tapi kejadian itu cukup membuat ibu Carla marah pada Carla. Carla dianggap teledor. Carla kesal, tapi kemudian sadar bahwa beban ibunya jauh lebih berat daripada bebannya. Carla meminta maaf, lalu berjanji akan mengurus Alon lebih baik lagi.

Kembali ke Lorent, walaupun kebaya pengantin Tante Nirma sudah dirusaknya, tetapi toh kebaya itu diperbaiki dengan cepat hingga bisa selesai tepat waktu. Bagaimana dengan Lorent? Mamanya telah memberi pengertian kepadanya, bahwa Tante Nirma adalah pilihan papanya dan mereka takkan bisa kembali jadi satu lagi. Lorent mengerti, dan akhirnya merelakan papanya menikah lagi.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lalu? Selesai. Just that simple!

Tapi, tentu di setiap buku para pengarang ingin menyampaikan pesannya. Yang bisa saya tangkap sih, pesan tentang keluarga. Bahwa apapun bagaimanapun keluarga kita sekarang, itulah jalan terbaik yang diberikan Tuhan. Dia telah memberikan kita jalan. Kita harus mensyukurinya, karena tentu kita tak tahu apa rencana (baik) Tuhan kan?


My Rating:

Judul             : Heaven on Earth
Pengarang   : Kaka HY
Penerbit       : Gagas Media
Tebal            : 256 halaman
ISBN             : 979-978-0465-8


Regards,
 

0 comments:

Posting Komentar

Blog Template by SuckMyLolly.com