Sinopsis:
Benarkah tinggal serumah dengan saudara tiri sangat nggak menyenangkan? Kalo pertanyaan itu diajukan pada Raka, dia pasti setuju. Paling nggak itulah yang ia alami ketika harus tinggal dengan Oti, adik tirinya yang tomboi abis. Tingkah laku Oti sering bikin Raka keki.
Apa bener Oti emang bandel dan susah diatur? Ia memang cablak, tukang perintah, dan sok jagoan. Pokoknya nggak cewek banget deh. Tapi Oti berani membela teman sesama kelas 1 SMA yang digencet kakak kelasnya. Ia juga rela berantem melawan preman yang mengancam teman-temannya.
Perlahan perasaan Raka kok mulai beda ya? Orang bilang benci itu awal cinta. Tapi apa hal itu berlaku untuk Raka? Oti kan adiknya, walau cuma adik tiri.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menceritakan tentang seorang cowok bernama Raka *wew tumben tokoh cowok duluan* yang hidup berdua dengan adiknya Ai. Kedua orangtuanya bercerai ketika sang ayah ternyata berselingkuh dengan seorang janda beranak satu. Kemudian setelah bercerai, sang ayah menikah lagi dengan janda tersebut dan pergi ke London. Sementara Raka dan Ai hidup bersama ibunya. Tapi hal itu tak bertahan lama. Ibunya sakit keras, dan akhirnya meninggal dunia. Sang ayah yang masih peduli, akhirnya membiayai Raka dan Ai, walau Raka sendiri bertekad takkan merepotkan dan akan hidup dengan uang hasil kerja part time-nya sebagai penyiar radio. Kemudian, anak dari janda itu yang bernama Victory yang tadinya sekolah di Jakarta, tiba-tiba ingin sekolah di Bandung, dan dititipkan pada Raka dan Ai. Sementara sang ayah dan ibu menetap di London. Mulailah hari-hari Raka, Victory atau Oti, dan Ai.Tadinya, karena berasal dari keluarga yang berbeda, hubungan Raka dan Oti yang super tomboi tidak begitu akrab. Sehari-hari diisi dengan perselisihan walau tidak sampai bertengkar hebat. Sementara Oti dan Ai malah jadi akrab. Emang dasarnya cewek, gampang akrabnya, hehe.
Oti sendiri punya sedikit masalah dengan kakak kelasnya di SMA barunya. Di SMA itu, ada geng Fiesta yang terdiri dari 4 orang: Revi, Rina, Wida, dan Amy. Revi yang dipermalukan oleh Oti saat MOS, menantang Oti untuk ikut Kontes Putri SMA—semacam kontes Putri Indonesia atau Miss Universe gitulah. Oti yang tomboi abis langsung kalut. Dia masih merahasiakan hal ini dari ayah ibunya yang di London, dan juga Raka. Kalau Ai, cewek itu sudah tahu dan menjaga rahasia Oti ini.
Tapi untung ada Ticka dan Laras, 2 sahabat yang setia menemani dan memberi solusi. Oti pun dirias ini itu, juga belajar berjalan yang “baik”~ Lucky, Oti masuk final, juga Revi. Peserta final wajib dikarantina. Kalau sudah begini, dia tak bisa membohongi Raka lagi karena Raka dipilih sebagai host saat acara Kontes Putri SMA nanti.
Mental Oti udah mulai down melihat banyak peserta yang jauuuuh di atasnya. Tapi untungnya, ada Raka yang menghiburnya. Saat itu Oti sedang dikarantina di Hotel Horison. Raka sedang ada persiapan di hotel itu, itung-itung dia kan host. Raka lalu ngajakin Oti cari makan di luar, tentu aja diam-diam. Kalo ketahuan, Oti bisa didiskualifikasi. Dan di situlah, Raka menyemangati Oti. Walau tidak terang-terangan, tapi setidaknya Oti merasa lebih baik dan percaya diri. Duh... Giliran disemangatin cowok aja, baru ampuh deh -____-
Saat malam final... Lucky again, Oti dan Revi masuk ke babak 5 besar. Di situ, kelima peserta disuruh menampilkan bakatnya. Oti tadinya mau nyanyi aja, semasa bodo’ suaranya mau fals atau gak. Tapi ternyata Raka secara diam-diam mengirimkan cerpen-cerpen buatan Oti yang dirahasiakannya dari siapapun. Raka nggak sengaja menemukan cerpen-cerpen itu di komputer Oti saat membetulkan printernya dulu, lalu mengirimkannya ke panitia sebagai label bakat Oti... Duh, so sweetnya~ Dan lebih sweet lagi, saat ternyata Oti terpilih jadi juara 1 dan Revi hanya runner-up!
Tapi emang konflik gak sampe situ aja. Revi yang malu dan sebal, berniat menyewa orang untuk menghabisi Oti. Tapi ternyata Revi berniat mengundur niat itu. Sayangnya preman yang disewa Revi sudah tak sabar, lalu “mengeroyok” Revi cs di tempat mereka biasa clubbing. Nah kebetulan... Oti, Laras, dan Ticka berniat ngeclubbing di tempat yang sama, dan mereka ngeliat Revi cs dikeroyok preman-preman. Oti spontan membantu mereka, sementara kedua temannya memanggil polisi.
Pertarungan antara Oti vs preman-preman itu mengakibatkan Oti tertembak di perutnya.
Walau bukan luka yang sangat serius, tapi sukses membuat Oti harus rawat inap di rumah sakit. Selama di rumah sakit itulah, Raka yang selalu menjaganya (isn’t he a sweet man?)... Semenjak itu, tumbuhlah benih-benih cinta diantara keduanya, walau sebenarnya benih itu sudah mulai tertanam semenjak dulu, cuman baru sekarang aja mereka nyadarnya *haha sok tau banget*
Berita baiknya lagi, peristiwa tertembaknya Oti bikin Oti dan Revi cs jadi temenan. Biasalah, yang jahat menjadi baik, dan yang baik jadi semakin baik.
Trus, gimana kelanjutan hubungan Oti dan Raka? Apakah ada kemajuan? Apakah ada saingan? Atau... ada sesuatu yang membuat mereka tak bisa bersama? Sebenarnya ada, yaitu rahasia masa lalu. Masa lalu siapa? Nah, itu rahasianya, haha! Selanjutnya, biar kalian baca sendiri ya~
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Novel ini cukup eyecatching: dengan judulnya ‘Victory’.
Pertama, judul ‘Victory’ mirip dengan nama saya *hehe*.
Kedua, victory sendiri berarti kemenangan. Kemenangan apa? Nah, itu ada penjabarannya di dalam cerita, mengapa sang ayah memberi nama “Victory”.
Ketiga, plot ceritanya. Saya akui, saya memang suka cerita antarsaudara, tapi dengan CATATAN bahwa bukan saudara kandung! Saudara tiri, saudara angkat, apapun itu asalkan tidak berhubungan darah.
Dan menurut saya... Novel ini cukup bagus. Saya kagum dengan tokoh Oti, yang sepertinya sangat sempurna dalam hal sifat. Walau dia keras kepala, tukang perintah dan sedikit bandel, tapi dia mengutamakan orang lain diatas dirinya sendiri. Ia mengutamakan kebahagiaan keluarganya dibanding kebahagiaannya. Walau ia harus mengorbankan cintanya sekalipun T^T *ups spoiler!*
Tapi ya itu. Kadang dengan sifat seperti itu bikin saya kesel juga. Mikir, “Ni orang apa-apaan sih?? Mengutamakan orang lain sih oke-oke aja, tapi jangan sampe segitunya juga dong! Lo hidup untuk diri lo sendiri, bukan untuk orang lain!” Begitulah pikir saya di sela-sela kekaguman saya terhadap tokoh Oti...
Oke, tadi itu cuma pandangan saya aja. Selanjutnya terserah kamu-kamu para novelmania~
Judul : Victory
Pengarang : Luna Torashyngu
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 296 halaman
ISBN : 978-979-22-1918-0
ISBN : 978-979-22-1918-0
0 comments:
Posting Komentar