Note a Book!: First Love Dilemma (Pricillia A.W)

Selasa, 12 April 2011

First Love Dilemma (Pricillia A.W)

-->

Sinopsis:

Sejak kematian mamanya dan kepergian cinta pertamanya, hidup Azura terpuruk. Azura yang periang berubah menjadi gadis pendiam. Namun, pertemuannya dengan Tristan membuat hidup Azura kembali berwarna. Gadis itu mulai berani membuka hatinya, dan pelan-pelan mampu membalut luka lama yang awalnya tidak pernah disentuhnya.

Tetapi, ketika Azura mulai berani menata masa depan dengan Tristan, masa lalu seolah tak bisa melepaskannya. Azura bertemu kembali dengan cinta pertamanya, yang ternyata adalah adik Tristan.

Manakah yang akan dipilih Azura, melanjutkan cinta masa lalunya atau merajut cinta baru?

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menceritakan tentang seorang gadis lugu (?) bernama Azura Cresentia, yang 10 bulan lalu ditinggal oleh mamanya dan cinta pertamanya, Joshia. Mamanya pergi dan di saat ia butuh penghiburan, Joshia malah pergi tanpa ada kabar. Jelas Azura kecewa. Sejak itu ia jadi tertutup dan pemurung. Sering bengong di kelas lah.

Tapi pertemuannya dengan Tristan seolah menjalankan kembali roda hidupnya. Mereka dekat dan dekat, dengan satu kesamaan: mereka berdua sama-sama membenci waktu. Berarti, Tristan juga punya masa lalu yang kelam.

Di saat keduanya mulai dekat, eeeh muncul Joshia, cinta pertama Azura. Dan ternyata, Joshia adalah adiknya Tristan! Azura tambah bingung, apalagi ketika ia menemukan sebuah foto Tristan dan seorang cewek cantik di (semacam) buku journal-nya Tristan. Lalu diketahui, Joshia juga menyukai cewek itu—namanya Gwen. Yang bikin hati Azura tambah berkecamuk, ternyata penyebab hubungan Tristan dan Joshia yang buruk—bagaikan musuh, bukan kakak adik—adalah Gwen itu sendiri... Kenyataan bahwa Joshia meninggalkannya dulu demi Gwen juga seolah menampar Azura.

Lalu, apa yang akan terjadi pada mereka?

Tristan jadi galau karena kemunculan Gwen ke Indonesia. Azura juga bingung antara Joshia dan Tristan, walau ternyata Gwen udah pacaran dengan Joshia *ehem* tapi mereka bertengkar melulu. Pokoknya, mereka bagaikan lingkaran yang sulit bertemu.

--------------------------------------------------------------------------------------------

Pertama kali baca sinopsisnya... Hm, sepertinya mudah tertebak. Tapi cukup penasaran. Toh akhirnya kan saya ambil juga -_-

Impresi saya, novel ini biasa saja. Tidak ada ‘chemistry’ *cieeeelah* yang mendalam yang saya rasakan saat membacanya. Dataaaaaar. Mungkin inilah kekurangan novel ini. Terlalu datar, walau banyak masalah, yang dijelaskan hanya emosi dalam hati para tokoh saja.

Dan juga, masalah utamanya! Oh, please! Mereka itu cuma saling salah paham, dan si Joshia itu terlalu kekanak-kanakan dan manja! Soal plot... Ah ya! Masalah Joshia dan Tristan (salah satu penyebab hubungan mereka memburuk) seolah menguap begitu saja setelah kedatangan ayah mereka. Apakah sifat kekanak-kanakan akan sembuh gitu aja? Joshia yang tadinya superbenci dengan Tristan, tiba-tiba jadi lembut. Begitu ayahnya datang dan menjelaskan persoalannya. Klise memang, tapi saya tidak terpikir cara apa lagi yang bisa menyelesaikan cerita ini.

Hm... Sepertinya saya jadi banyak omong nih. Okay, at least, just give it a try, ‘k?

Rate: