Sinopsis:
"Anda ingin pasangan date Anda tingginya antara 165 hingga 180 sentimeter?"
"Anda ingin pasangan date Anda tingginya antara 165 hingga 180 sentimeter?"
"Betul."
"Untuk umur, Anda
memilih antara 26 hingga 40. Betul?"
"Ya."
"Anda terbuka
dipasangkan dengan laki-laki dari berbagai ras?
Aku tertawa mengiyakan.
"Anda mengharuskan
pasangan date Anda single dan unattached. Apakah Anda bersedia dating dengan
laki-laki yang statusnya baru 'pisah' dengan istri mereka?"
"Nggak. Saya ingin
laki-laki single, se-single-single-nya."
Rencana hidup Titania
Larasati buyar setelah menemukan Brandon, pacarnya selama tiga tahun,
berselingkuh dengan sekretarisnya. Dalam usaha untuk melupakan kejadian itu dan
kata-kata yang diucapkan oleh Brandon bahwa dialah satu-satunya laki-laki yang
akan pernah menginginkannya, Titania rela mengeluarkan dua ribu dolar untuk
memperoleh jasa blind date profesional, yang menjanjikan sebuah pernikahan
dalam waktu kurang dari enam bulan. Dengan bantuan adiknya yang suka sok tahu
dan agen blind date yang pantang menyerah, Titania bertekad membuktikan bahwa
Brandon salah.
----------------------------------------------------------------------------------
Novel ini udah saya beli dari lama tapi baru baca pas bulan Juli dan
ngaret-ngaret sampe akhirnya baru bisa resensi sekarang...
Mengisahkan tentang Titania Larasati, seorang financial analyst yang mergokin pacarnya, Brandon, selingkuh dengan
sekretarisnya. Hati Titania hancur lebur begitu melihat mereka. Apalagi begitu
tahu alasan Brandon hanyalah karena: selama 3 tahun pacaran, mereka tidak “berhubungan”.
Titania sebagai orang Indonesia, tentu menganggap hubungan seks di luar nikah
adalah hal tabu, tapi tidak bagi Brandon yang adalah orang Amerika. Dari luar,
Brandon tampak menyetujui keinginan Titania untuk menjaga keperawanannya hingga
menikah nanti, tapi nyatanya di dalam ia malah berselingkuh demi memuaskan
nafsunya.