Kamis, 06 Januari 2011

Obsesi (Lexie Xu)

Sinopsis:


Halo, namaku Jenny Angkasa dan hidupku saat ini bagaikan deretan mimpi buruk.

Pertama-tama, aku dimusuhi Hanny, cewek paling populer di sekolah yang tadinya adalah sahabatku satu-satunya. Mantan sohibku itu kini menganggapku lebih rendah daripada amuba, bahkan aku dikutuk untuk menjalani hidup sial selamanya.

Kedua, dua teman sekelasku yang memiliki nama yang sama denganku mengalami kecelakaan yang sangat mengerikan. Berdasarkan observasi umum, aku akan menjadi korban berikutnya. Bagaimana aku tidak deg-degan?

Ketiga, aku mulai uring-uringan tinggal di rumah yang sudah kudiami selama enam tahun terakhir ini. Memang sih, kabarnya rumahku dihantui oleh wanita bergaun putih dan berambut panjang serta seorang anak perempuan kecil. Tapi selama ini kami hidup berdampingan tanpa saling mengganggu kok. Kini, mendadak saja di rumahku muncul kejadian misterius.

Apa yang terjadi sebenarnya? Benarkah penyebab semua masalah ini adalah hantu-hantu masa lalu? Atau gara-gara kutukan Hanny yang ternyata manjur banget?

Atau ada misteri lain di balik semua ini?



Mengisahkan tentang seorang cewek SMA yang bernama Jenny Angkasa. Cewek yang pintar dan biasa-biasa saja (bahkan dapat tergolong kuper).

Di kelas Jenny, ada 2 orang lain bernama sama dengannya. Jenny Limantara dan Jenny Handoyo. Jenny Limantara disebut Jenny Tompel, karena wajahnya dipenuhi dengan tahi lalat. Jenny Handoyo disebut Jenny Bajaj, karena pada hari pertama masuk sekolah kakinya terlindas bajaj dan ia sangat amat lebai dan drama queen. Sementara Jenny Angkasa, tadinya ia akan dipanggil Jenny Jenazah (JENny angkASA, harusnya Jenny ’Jenasa’ tapi menurut teman-temannya harusnya Jenny ’Jenazah’), tapi ia dipanggil ’Jenny’ saja karena ia dikenal sebagai sahabat Hanny, cewek populer nan cantik. Maka Jenny Angkasa dikenal sebagai ’Jenny’ dari ’Hanny dan Jenny’, 2 orang yang tak pernah terpisahkan.

Walau mereka berdua berbeda karakter—Jenny yang adalah cewek cupu di sekolah yang punya rumah seram, dan Hanny yang adalah cewek populer dan suka gonta ganti pacar—mereka tetap bersahabat dan saling mengerti.

Suatu hari, Tony dan Markus, 2 cowok yang terkenal paling ganteng di sekolah, mengajak Hanny dan Jenny jalan bareng. Setelah acara jalan bareng itu, Tony mengajak Hanny pacaran. Tentu, langsung disambut gembira oleh Hanny karena emang dari dulu ia naksir Tony (walau sebenarnya Jenny juga menyukainya tapi ia tahu Tony pasti lebih menyukai Hanny daripada dirinya). Tapi anehnya, beberapa hari setelahnya Tony langsung mencampakkan Hanny.

Berdasarkan informasi dari Johan—teman baik Hanny selain Jenny yang anehnya minta ampun dan hanya Hanny yang mau berteman dengannya—Tony dan Jenny berkomplot untuk membuat Hanny patah hati. Menurut info Johan, kakak-kakak kelas yang sakit hati karena dicampakkan Hanny dendam pada cewek itu, dan mengadakan taruhan: bagi siapapun yang berhasil membuat Hanny patah hati, akan menerima uang dalam jumlah besar. Tony menerima taruhan itu. Lalu apa hubungannya dengan Jenny? O-la-la. Menurut info Johan (lagi), sebenarnya Tony dan Jenny saling mencintai. Tapi Jenny menyuruh Tony pacaran dengan Hanny.

Informasi ini jelas membuat Hanny kaget. Ia marah pada Jenny, dan mengutuknya agar ia sial selamanya. Saat itu pula, Hanny memutuskan tali persahabatan mereka.

Lalu apakah kutukan itu benar? Entahlah. Yang jelas, beberapa hari kemudian, kecelakaan menimpa Jenny Tompel dan Jenny Bajaj.

Suatu hari, Hanny—yang begitu memutuskan persahabatannya dengan Jenny dan langsung bergaul dengan Johan—main ke rumah Johan. Ini bukan pertama kalinya Hanny main ke rumah Johan. Dulu, ia main ke rumah Johan sebagai orang yang membenci Jenny. Tapi kedatangannya yang kedua adalah untuk memberitahu Johan bahwa ia akan berbaikan dengan Jenny karna tak tahan diam-diaman terus. Di kali kedua ini, Johan ternyata belum pulang dan Hanny langsung masuk ke rumahnya. Dan ia menemukan keanehan. Kamar adik perempuan Johan tampak tak wajar. Debu bertebaran di mana-mana, boneka usang, perabotan dan kertas dinding yang tercabik-cabik. Sungguh tidak wajar, mengingat Johan bilang adiknya ada di rumah. Lalu, di manakah adiknya itu?

Sementara dengan Jenny. Ia makin khawatir, dengan perginya Hanny dan munculnya kejadian-kejadian aneh di rumahnya yang gosipnya berhantu. Katanya, dulu ada keluarga kaya yang menempati rumah itu. Tapi kemudian anak perempuan keluarga itu meninggal karena tenggelam, lalu tak lama ibunya bunuh diri. Hingga kini sering tersebar gosip bahwa ada hantu perempuan berpakaian putih yang menyusuri koridor sambil mencari anak perempuannya itu.

Tapi untunglah, Tony dan Markus setia menemani dan menyelidiki rumahnya. Di rumah Jenny, ditemukan banyak sekali jalan rahasia dan memungkinkan ada orang lain—atau hantu?—yang menyelinap ke dalam rumah Jenny dan membuat banyak keanehan.

Lalu, siapakah orang itu? Bagaimana pula dengan ruangan-ruangan dalam rumah Johan yang sangat mengejutkan? Dan apakah hubungan Hanny dan Jenny dapat kembali seperti semula? Rahasia apa pula yang kemudian tersingkap dan membawa mereka hampir berhadapan dengan maut?

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Begitu selesai membaca novel ini, saya baru menyadari genre sebenarnya novel ini: thriller. Terbukti dengan adanya adegan-adegan yang membuat jantung berdegup lebih kencang dan misteri-misteri yang ada di dalam cerita. Novel ini sangat unik, karena tidak hanya menyediakan tema romance dan persahabatan yang biasa ada dalam novel-novel teenlit. Dan novel ini langsung menjadikan Lexiu Xu sebagai salah satu dari pengarang favorit saya—walau karyanya baru Obsesi ini—dan saya antusias menunggu karya selanjutnya.

Kalau kamu adalah penikmat novel dengan genre thriller di dalamnya, saya rekomendasikan novel ini untuk dijadikan salah satu koleksi ^^



Judul              : Obsesi
Pengarang    : Lexie Xu
Penerbit        : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal              : 240 halaman
ISBN               : 978-979-22-6270-4

0 comments:

Posting Komentar

Blog Template by SuckMyLolly.com