Sinopsis:
Orang bilang, pertemuan pertama selalu kebetulan.
Tapi, bagaimana caramu menjelaskan pertemuan-pertemuan kita selanjutnya? Apakah
Tuhan campur tangan di dalamnya?
Kita bukanlah dua garis yang tak sengaja bertabrakan.
Sekeras apa pun usaha kita berdua, saling menjauhkan diri—dan menjauhkan
hati—pada akhirnya akan bertemu kembali.
Kau tak percaya takdir, aku pun tidak. Karenanya,
hanya ada satu cara untuk membuktikannya....
Kau, aku, dan perjalanan ini.
* *
*
One
more sweet story from Orizuka and one more sweet cover+paperback from Gagas
Media. Oh my, love it <3
Di
sini, kita dibawa pada kisah perjalanan Rayan—pria pemilik firma arsitektur
berumur 28 tahun yang cuek, kaku, dingin, dan expressionless (alias datar)—ke negeri
gingseng yang padahal sangat dibencinya, Korea, dalam usahanya mencari Mariska,
mantan pacarnya yang memutuskan hubungan dengannya dan berniat menikah dengan
pria Korea lain—alasan utama ia membenci Korea. Dan Alif, bawahan Rayan di
kantor, malah memberikannya tiket tour 8 hari di Korea, bukannya tiket biasa
pulang-pergi. Jadilah Rayan mengikuti tour itu, dan bertemu Jingga, cewek 25
tahun yang mentalnya *ehem* seperti anak SD—ceria, polos, blak-blakan.