Sinopsis:
Orang bilang, pertemuan pertama selalu kebetulan.
Tapi, bagaimana caramu menjelaskan pertemuan-pertemuan kita selanjutnya? Apakah
Tuhan campur tangan di dalamnya?
Kita bukanlah dua garis yang tak sengaja bertabrakan.
Sekeras apa pun usaha kita berdua, saling menjauhkan diri—dan menjauhkan
hati—pada akhirnya akan bertemu kembali.
Kau tak percaya takdir, aku pun tidak. Karenanya,
hanya ada satu cara untuk membuktikannya....
Kau, aku, dan perjalanan ini.
* *
*
One
more sweet story from Orizuka and one more sweet cover+paperback from Gagas
Media. Oh my, love it <3
Di
sini, kita dibawa pada kisah perjalanan Rayan—pria pemilik firma arsitektur
berumur 28 tahun yang cuek, kaku, dingin, dan expressionless (alias datar)—ke negeri
gingseng yang padahal sangat dibencinya, Korea, dalam usahanya mencari Mariska,
mantan pacarnya yang memutuskan hubungan dengannya dan berniat menikah dengan
pria Korea lain—alasan utama ia membenci Korea. Dan Alif, bawahan Rayan di
kantor, malah memberikannya tiket tour 8 hari di Korea, bukannya tiket biasa
pulang-pergi. Jadilah Rayan mengikuti tour itu, dan bertemu Jingga, cewek 25
tahun yang mentalnya *ehem* seperti anak SD—ceria, polos, blak-blakan.
Berawal
dari Jingga dan Rayan yang gak sengaja bertubrukan di bandara, dan membuat PSP
Jingga jatuh dan rusak. Rayan mengira urusannya dengan Jingga hanya sampai di
situ, tapi ternyata mereka dijadikan pasangan tour selama 8 hari itu. Peraturannya,
masing-masing orang bertanggungjawab atas pasangan tour yang dipilih secara
acak itu.
Kejadian-kejadian
menarik mulai muncul di hari 2-3 sampai seterusnya. Mulai dari pencarian
Mariska yang lalu berakhir pada keterlambatan mereka mengejar bus tour, dicurinya
dompet Rayan dan mengakibatkan mereka harus menginap di tempat lain. Tak hanya
itu, selama mereka ‘hilang’ dari rombongan, Jingga memanfaatkan momen ini untuk
membawa Rayan dalam ‘tour romantisme
Korea ala Jingga’ demi membuat Rayan menyukai Korea. Mulai dari beli couple
T, cincin, photosticker, memasang gembok cinta di Namsan Tower, nongkrong di
sekitar sungai (emm ini saya lupa nama sungainya), dan lain-lain. Dan yang
bikin saya ngakak adalah, ketika Jingga kehabisan uang dan mereka menumpang di
rumah berhunikan 5 orang (kakek-nenek-suami-istri-anak), dan mereka menganggap
mereka pengantin muda yang baru menikah. Reaksinya itu, ahahahahaha!
Tanpa
sadar, momen kebersamaan mereka membawa mereka semakin dekat, semakin peduli
satu sama lain. Tapi, bukankah mereka punya kehidupan sendiri-sendiri dan orang
yang mereka cintai? Benarkah itu?
Novel
yang berisi beberapa selipan percakapan dalam bahasa Korea ini juga memuat
banyak kebudayaan Korea dan lokasi-lokasi wisata di sana serta kendaraan yang
biasa digunakan untuk mencapai lokasi tersebut. Tentu, ini menambah informasi
buat pembaca yang mungkin berkenaan untuk mengunjungi negara gingseng itu.
Inilah nilai plusnya.
Selain
itu, Orizuka tak hanya ingin membuat pembaca terbuai dalam Korea, tapi juga
menyadarkan bahwa mencintai negara lain itu baik, tetapi sebelumnya harus mencintai
negara sendiri dulu. Two thumbs up!
Rate:
Rate:
Judul : Infinitely Yours
Pengarang : Orizuka
Penerbit :
Gagas Media
Tebal : 304 halaman
0 comments:
Posting Komentar