Rabu, 09 November 2011

Alexandra (Farah Hidayati)

Sinopsis:

Alexandra hidup dalam sebuah keluarga yg ia rasakan tak lengkap: ia tak memiliki ayah. Ibu tak pernah memperkenalkan sosok ayah kepada Alexandra & lbh dari itu ia dilarang berteman dgn lelaki. Dalam kepatuhan pada sang ibu pelan-pelan segala terungkap. Alexandra menemukan segala yg dicari & juga kehilangan dalam waktu yg bersamaan.

* * *

Mengisahkan tentang seorang remaja bernama Alexandra Semesta—atau Alexy—yang sejak kecil tidak punya sosok ayah dalam hidupnya. Hanya sang bunda yang merawatnya, dan menjauhkannya dari sosok laki-laki manapun.

Alexy juga tidak berminat menjalin hubungan apapun dengan laki-laki manapun, sampai ia masuk SMA dan bertemu seseorang yang kemudian ia temui lagi dalam pertemuan-pertemuan berikutnya di  satu tempat: perpustakaan.

Dewanta Pujangga, atau Dewa. Satu-satunya cowok yang bisa membuat Alexy tenang berada di sampingnya. Sosok kalem tapi misteriusnya itu membuat Alexy merasa nyaman tanpa perlu risih. Tapi sayangnya, Dewa harus pergi. Keadaan orangtua Dewa mengharuskan mereka sekeluarga pindah dari Yogya ke Jakarta.

Dan... cerita berpindah ke saat Alexy kuliah. Pertemuan dengan Niko, asisten kuliahnya, dan Rio, sepupu temannya, tidak membuat Alexy nyaman. Tidak senyaman saat bersama Dewa. Apalagi, begitu menyadari bahwa ternyata Niko menggunakan cara-cara busuk untuk mendekatkan dirinya sendiri ke ibu Alexy, agar ia menjadi satu-satunya cowok yang diterima di keluarga itu—di saat Dewa tidak begitu disambut akrab oleh sang ibu.

Selain perlakuan Niko yang menyebalkan, Alexy harus menerima bahwa gara-gara Niko, ibunya semakin membatasi hubungannya dengan lelaki. Menyebut nama Rio saja, ia sudah dimarahi habis-habisan! (Argh, saya jadi kesal sendiri dengan ibunya yang terlalu pengekang dan keras kepala itu!)

Lalu, apakah Alexy bisa mendapatkan ‘pengganti’ Dewa? Apakah sang ibu memperbolehkannya menjalin hubungan dengan laki-laki? Dan, di atas semuanya... bisakah Alexy bertemu atau setidaknya mengetahui siapa ayah kandungnya?

* * *

Agak kurang suka covernya. Pertama liat, ngira itu novel horor -_-

Hm... Apa ya. Pas awal-awal, ceritanya lumayan di-twist, dengan keterangan waktu yang membantu (seenggaknya nggak jadi bingung dan nggak ambigu).

Tapi dari segi cerita, masih kurang menurut saya. Alurnya terlalu cepat.

Misalnya, tiba-tiba saja tokoh Alexy menemukan ayahnya yang sudah 19 tahun tidak pernah bertemu, dan blash, ia bertemu ayahnya dalam kondisi yang mengharukan. Tapi, entah kenapa kesannya malah dibuat-buat dan terlalu dipaksakan. Lalu tiba-tiba si tokoh A ada di tempat itu, lalu muncul tokoh B... dll. Wah! Kemunculan tokoh yang tiba-tiba, kurang sreg (buat saya). Padahal tidak dijelaskan sebelumnya si tokoh A itu ada di mana.

Banyak juga pertemuan-pertemuan antartokoh yang rasanya terlalu kebetulan. Walau Yogya tak bisa terbilang luas, tapi tetap saja agak aneh.

Tentang penokohan... Ada satu tokoh yang bikin saya kurang greget: Ariyo. Oke, memang di review di atas tidak disebutkan siapa itu Ariyo, karena—saya garisbawahi: menurut saya—tokoh itu memang tokoh yang dipaksa-untuk-ada. Dia pertama kali muncul saat Alexy masih 10 tahun, masih muda. Tapi siapa sangka pertemuan yang sangat amat singkat itu ternyata berimbas di bagian akhir-menuju-ending buku ini? Ariyo ternyata tokoh yang cukup penting, mengingat ia ternyata masih punya hubungan dengan Alexy.

Dan, ending! Endingnya juga datar. Untuk saya, kurang greget. Terlalu biasa, bahkan endingnya tidak ada perasaan bila membaca klimaksnya, seperti deg-degan atau penasaran. Tidak ada sama sekali.

Tapi ada nilai positifnya juga dong. Banyak pelajaran tentang hidup, sebagaimana hidup mestinya dihadapi, bisa saya dapatkan dari sini. Jadi, buku ini bukan cuma asal menceritakan tentang kehidupan seorang remaja dalam kesehariannya. Tapi, ia juga mencari jati dirinya.


Rate:





Judul               :  Alexandra
Pengarang      :  Farah Hidayati
Penerbit          : MediaKita
Tebal                :  264 halaman
ISBN                :  978-979-79-4023-3


Regards,

0 comments:

Posting Komentar

Blog Template by SuckMyLolly.com