Pengarang: Santhy Agatha
Penerbit: NulisBuku (nulisbuku.com)
Tahun: 2013
Tebal: 137 halaman
Nessa:
Bagi
Nessa, cinta adalah pengkhianatan. Dia ditinggalkan kekasihnya karena dianggap
tidak sederajat. Sejak saat itu Nessa tidak percaya lagi cinta, terutama cinta
dari lelaki kaya.
Kevin:
Bagi
Kevin cinta adalah kebohongan, dia menyimpan kepahitan terhadap perempuan yang
meninggalkannya oleh karena harta. Kevin tidak percaya cinta, perempuan hanya
melihat bentuk fisik dan kekayaannya.
Kedua
anak manusia ini akhirnya diikat oleh perjanjian pernikahan, yang membuat
mereka hidup bersama sebagai suami istri, tanpa cinta. Akankah perjanjian yang
semula hanya sebagai perlindungan terhadap orang yang mereka cintai, bisa
berubah menjadi perjanjian hati?
Review:
"Janganlah kau menikahi seseorang yang menurutmu kau bisa hidup dengannya. Tetapi nikahilah seseorang yang menurutmu, kau tidak bisa hidup tanpanya."
Ceritanya
simpel: Nessa dan Kevin berpura-pura menjadi pasangan demi kebahagiaan kedua
adik mereka (dan beberapa alasan lainnya), tapi kemudian terjebak dalam
sandiwara pernikahan. Bisa dibayangkan dan ditebak ceritanya kemudian? Ya,
keduanya saling jatuh cinta. Tapi saling tak tahu perasaan lawannya.
Pertama
kali saya membaca ceritanya Mbak Santhy Agatha ini di Wattpad, judulnya A
Romantic Story About Serena. Well yeah, walaupun ceritanya agak kurang saya
minati (erotika, dengan adegan dewasa dimana-mana) tapi entah kenapa saya suka
gaya menulis Mbak Santhy. Karena itu saya pindah ke judul-judul berikutnya,
dengan harapan setidaknya less vulgar—dan saya menemukan seri
#ColorfulOfLove di mana cerita pertamanya yaitu Perjanjian Hati ini.
Kisah
ini bebas dari adegan dewasa dan memang hanya mengisahkan cinta #eaaa. Ceritanya mengalir, dengan beberapa konflik yang ringan dan gak begitu greget, bumbu-bumbu manis unyu, tokoh-tokoh pendukung yang (sayangnya) bisa ditebak perannya ngapain. Karena konfliknya gak gitu berat, makanya ceritanya kurang panjang... tapi gapapa, kalo dipanjang-panjangin justru malah bikin bosen. Ah ya, satu lagi, typo bertebaran di mana-mana walaupun yaa nggak parah-parah banget sih :(
Memang,
tema “pura-pura menikah” sudah umum dan banyak (kalau di Wattpad). Tapi tetap,
deskripsi Mbak Santhy tentang konflik batin dan emosi tokohnya dijelaskan
detail dan baik. Saya selalu suka emosi di novel-novel Mbak Santhy, tak
terkecuali yang ini.
So,
pembaca, silakan, kalau ingin menikmati cinta yang hangat seperti coklat panas
:)
Pernikahan
bagai secangkir cokelat panas. Ketika meminumnya kau akan tahu bahwa ada rasa
pahit yang pasti akan muncul di sana, tetapi dengan racikan yang pas, gula dan
susu yang nikmat; rasa pahit itu akan berpadu, menciptakan kemanisan yang
kental dan membuat kecanduan.
Rate: 3/5
0 comments:
Posting Komentar