Pengarang: Santhy
Agatha
Tahun: 2013
Tebal: 137 halaman
Keyna:
Semua
orang menganggap Keyna beruntung karena bisa mendapat beasiswa dan bisa tinggal
di mansion keluarga Jonathan. Tetapi tidak ada yang mengerti bahwa yang paling
diinginkan Keyna adalah bisa lulus sekolah dan kemudian bisa hidup mandiri
tanpa bergantung pada orang lain.
Davin:
Davin
memendam rasa tidak percaya kepada orang lain, curiga bahwa semua orang
memiliki maksud jahat dan menginginkan hartanya. Tetapi kemudian dia menyadari
bahwa dia memiliki hutang budi kepada Keyna, karena itu dia berusaha menjadi
kakak yang baik dan menjaga Keyna.
Akankah
hubungan mereka berkembang menjadi lebih dekat? Sementara banyak sekali
"musuh" yang tidak menyukai kebersamaan mereka?
♡♡♡Review♡♡♡
Ceritanya
jelas seperti sinopsisnya ya. Keyna yang polos, baik, dan rendah hati tinggal
di mansion keluarga Jonathan (keluarganya Davin). Davin yang curigaan malah
menuduh Keyna berniat meraup harta keluarganya, sehingga suatu hari ia
memfitnah Keyna mencuri barang dan mengakibatkan Keyna diusir dari mansion itu.
Namun akhirnya, dengan penuturan dari ibunya bahwa Davin “berhutang” pada orangtua
Keyna karena kejadian di masa lalu, Davin mulai memperlakukan Keyna dengan baik—tanpa sadar memperlakukannya terlalu berlebihan ketika ia menyadari Jason, sahabatnya, mulai menaruh perhatian pada Keyna. Keyna tampaknya tertarik pada Jason, karena bersama Jason ia mampu merasakan sesuatu dari memori masa lalunya yang abu-abu. Namun, urusan Jason belum selesai, Davin harus berhadapan dengan masalah lain, yang lebih berbahaya: Keyna diincar.
“Bukankah menyedihkan? Dia ada dalam jangkauan tanganmu, tetapi kau tidak bisa merengkuhnya?”
Dari
segi cerita, cerita ini lebih baik dari sisi penulisan dibanding seri
sebelumnya, Perjanjian Hati. Kata-katanya lebih manis dan puitis, bikin nge-fly. Cuma di bagian awal, rasanya terlalu cepat. Perubahan sikap Davin kayaknya drastis banget. Iya sih memang ada alasannya, tapi... rasanya nggak secepat itu juga mengingat sebelumnya dia sangat menyebalkan.
Selain itu, konflik di dekat ending juga tergesa-gesa. Kayak BAM! tiba-tiba
selesai gitu aja dengan penjelasan singkat—malah jadi kesannya nggak penting
:( padahal yang di dekat ending itulah plot twist-nya.
Tapi ada poin plusnya. Yep! Ada
plot twist (wow, akhirnya!) dan variasi adegan action, di mana di buku sebelumnya datar-datar aja dan cuma ada konflik cinta biasa... walaupun
tetap saja alurnya cepat banget (mungkin versi bukunya lebih panjang ya). Typo masih ada, tapi bisa dimaklumi.
Dari segi tokoh, entah kenapa lebih suka Jason
dibanding Davin *peace* wkwkwk. Mereka sama-sama overprotective sama
Keyna (walau alasannya berbeda), tapi sayangnya [SPOILER] Jason kesannya
lebih gampang menyerah gitu aja ke Davin, padahal kan kalo dibikin dia seolah
memperjuangkan Keyna banget kan lebih seru gitu plot twistnya...... [SPOILER
END]
....tapi apalah aku cuma pembaca bagai butiran debu.
Anyway, lebih
suka ini dibandingkan Perjanjian Hati. Much better! ♡
♡♡♡Rate:
3.5/5
0 comments:
Posting Komentar