Sinopsis:
Ketika bangun di pagi hari, aku memikirkan dirimu. Ketika bersiap-siap tidur, aku memikirkanmu juga. Dan di antara rentang waktu itu, aku memikirkan kita...
Bersiap-siaplah dibuai oleh 16 buah cerita manis karya 8 orang penulis berbakat. Bebaskan dirimu untuk tersipu-sipu, tergelak, bahkan mungkin sampai menangis. Kenapa tidak? Tak ada yang salah atau benar. Karena cinta yang membuatmu begitu...
* * *
Kumcer
ini disusun oleh 8 pengarang berbeda dan ada 16 cerita di dalamnya, berarti
tiap penulis menulis 2 cerita.
Dari
judulnya, saya kira semua cerita ini pasti berhubungan dengan cinta. Tapi
ternyata tidak. Khususnya untuk cerita kedua oleh Adithya Mulya, yang berjudul
'Scene 40 Yang Bermasalah Itu'. Itu cerita yang... kurang nggak wajar
sebenernya. Mengambil tema pocong yang lagi hot mungkin saat itu. Tapi ya tetep
aja, dari awal sampe akhir ga ada hubungannya sama cinta-cintaan. Aneh malah,
ha ha ha.
Ada
beberapa cerita yang saya suka:
Dimsum (Adithya
Mulya), atau DIMas SUMitro, sukses membuat saya terpingkal-pingkal.
Betapa gigih perjuangan si lelaki (uh, sampai dipalak 3 kali!) demi
menyenangkan hati ceweknya pemuja Dimas Sumitro, tapi tak ada yang ia dapat--ha
ha ha;
Mimpi
Dari Ujung Timur Kalimatan (Rizki Pandu Permana) yang dengan briliannya memasukkan
unsur sejarah dan budaya membuat saya teringat pelajaran sejarah;
Sekeping
Hati yang Tersisa (S.A.Z Al-Fansyour). Kisah yang sendu tapi apik, tentang
cinta yang menunggu dan ditunggu, tapi tak bersatu. Tentang pertemuan yang
membuat rindu dan kenangan menyeruak ke permukaan (anyway, saya suka konsep
duduk-duduk-sorenya, jadi penasaran dengan taman kota Makassar);
Menjemput
Mempelai (Veronika Kusuma Wijayanti). Cerpen yang bagus,
mengingat saya seorang Katolik jadi saya mengerti alur dan maksud cerita ini.
Good job, Veronika. Kau menyampaikan maksudmu dengan baik dan lugas. Yap, ini
sebuah cerita tentang penyesalan dan pertobatan. Semua selalu terjadi
belakangan, tapi ingatlah, Tuhan tak mengenal kata 'terlambat'.
Saya juga
suka cerpen karya Hotma Juniarti: Atas Nama Cinta. Gambaran umum
terhadap wanita yang 'diajak' ke Jakarta dengan iming-iming gaji besar. Dan
nyatanya? Tapi yah, di balik itu, selalu ada cinta sejati menunggu.
Satu
cerita ringan namun agak nge-jleb : Pernah Jadi Aku?-nya Okke
'Sepatumerah'. Jadi teringat mereka-mereka yang secara fisik (maaf) seperti
yang digambarkan di cerpen ini. Dan termenung. Mungkin ini yang mereka alami
ya...
Saya suka
kumpulan cerpen ini. Di luar novelnya yang minim typo, cerpen-cerpennya ringan,
tapi ada yang menusuk hati. Seolah mengingatkan kepada diri sendiri. Juga
menyiratkan pesan kehidupan lewat kata-kata cerdas dan ilustrasi cerita yang
mudah.
Sesuai
taglinenya: 'tentang aku, kamu, dan rasa'. Rasa rindu, misterius, cinta,
sedih, bahagia, penasaran, semua campur aduk di dalam novel ini. Great :)
Apa kita diciptakanNya sepasang?
Sebab bersamamu ada indah harmoni
Sendiri, aku piano kehilangan bunyi (hlm.32)
My Rating:
Judul : Empat
Musim Cinta
Pengarang : Adhitya
Mulya, Andi F. Yahya, Hotma Juniarti, Andi Fauziah Yahya, Okke ‘Sepatumerah’,
Rizki Pandu Permana, S.A.Z.Fansyour, Veronika Kusuma Wijayanti
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 171
halaman
ISBN : 978-979-7804-50-3
Regards,
2 comments:
wah menarik nih. aku belum pernah lihat bukunya. jadi pengen cari
silakan dicari hehe :)
Posting Komentar