Note a Book!: Dongeng Sebelum Tidur (Agnes Jessica)

Minggu, 19 Desember 2010

Dongeng Sebelum Tidur (Agnes Jessica)

Sinopsis:

Sebelum keluar dari pintu, Cadenza menjawab, “Kupikir aku bisa memperoleh seorang istri idaman, pilihan ibuku. Siapa sangka yang kudapatkan wanita bekas pria lain!” Kiara melemparkan pajangan di tangannya, tapi pintu keburu tertutup, dan patung itu pecah berkeping-keping, terbentur pintu kayu yang tebal.

Ketika ayahnya berutang budi pada keluarga angkatnya, Kiara terpaksa menikah dengan Cadenza. Padahal ia telah memiliki kekasih—begitu pula Cadenza. Namun demi baktinya pada orangtua, Kiara menerima perjodohan ini. Kiara sangat mencintai ayah-ibunya, karena itu sesulit apapun itu, ia bertekad mengusahakan agar pernikahan yang tak diinginkannya ini terasa menyenangkan.

Namun bila segala upaya telah diusahakan, hubungannya dengan Cadenza tetap saja tak berjalan lancar, apalagi yang harus dilakukannya? Apakah ia harus kembali ke Aldi yang telah dikhianatinya, sementara Cadenzza juga kembali pada gadis yang dicintainya?

Di tengah kegamangannya, Kiara menyadari bahwa ia jatuh cinta pada Cadenza. Ia sangat galau ketika Cadenza memutuskan untuk mengakhiri pernikahan aneh ini, apalagi ibunya—yang menjodohkan mereka—telah meninggal. Padahal, selain mulai jatuh cinta pada suaminya, Kiara merasakan sedikit guna dirinya saat ia mencoba menyembuhkan Charles—kakak iparnya—yang tampan tapi menderita gangguan jiwa.

Novel yang mengangkat tema cukup dewasa. Mengisahkan pernikahan yang dipaksakan, walau akhirnya keduanya saling mencintai.

[SPOILER ALERT !!]

Ada seorang wanita bernama Kiara. Cantik, dan berpendidikan. Hidupnya indah bersama kekasihnya, Aldi. Tapi semuanya berubah, ketika ayahnya memintanya menikah dengan pria lain pilihan ayahnya. Pilihan ayahnya itu—Cadenza, atau Denny—bukanlah pilihan sembarangan. Denny adalah anak Mirna, kakak angkat ayah Kiara. Ayah Kiara merasa berutang budi karena ialah yang menyebabkan Charles (kakak Denny, anak sulung Mirna) menjadi cacat. Karena itu, ia ingin Kiara menikahi Denny.

Pernikahan yang dipaksakan, tentu tidak selamanya berjalan lancar. Denny sering cuek pada Kiara. Kiara juga tak begitu peduli pada Denny. Satu-satunya alasan bertahan di rumah itu, adalah karena ia merawat Charles. Ia berusaha menyembuhkan Charles, walaupun ia akhirnya menguak segala rahasia kehidupan Charles di masa lalu yang menyebabkannya cacat.

Hubungan Kiara dan Denny juga akhirnya membaik, walau tidak layaknya suami-istri pada umumnya. Denny menemani Kiara menyelidiki masa lalu Charles. Kiara masih belum sepenuhnya melupakan Aldi, hingga akhirnya ia melihat Aldi bersama wanita lain, berciuman di depan rumahnya saat Kiara ingin mengembalikan barang Aldi yang tertinggal. Saat itu, terungkaplah bahwa wanita itu berpacaran dengan Aldi, bahkan saat Kiara masih menjadi kekasihnya. Bahkan mereka akan bertunangan beberapa hari ke depan.

Kiara sakit hati, walau akhirnya ia menerima perlakuan Aldi padanya. Sementara itu, kelembutan Denny menyadarkan Kiara bahwa ia telah jatuh cinta pada suaminya itu. Tapi Denny yang mengira Kiara masih mencintai Aldi, memutuskan untuk bercerai. Lagipula, rahasia gelap Charles sudah terungkap dan tidak ada alasan lagi bagi Kiara untuk merawat Charles.

Takdir mempermainkan mereka berdua. Mengapa? Karena, toh pada akhirnya Denny juga mencintai Kiara. Mereka hanya saling canggung dan menjaga harga diri masing-masing walau sebenarnya mereka saling mencintai *so sweet*.

Hm... Untuk mereka yang galau karena pernikahannya kurang berhasil, sepertinya novel ini cocok sebagai referensi :)

Rating: