Pengarang : Christian Simamora
Penerbit : Twigora
Tahun : 2014
Tebal : 484 halaman
Sinopsis:
AKU INGIN JADI ORANG YANG KAMU INGAT
SAAT GEMBIRA,BUKAN YANG KAMU HUBUNGI SAAT SEDANG KESEPIAN SAJA.
Dear pembaca,
Jujur saja, sekali ini, aku
benar-benar bingung harus mulai bercerita dari mana dulu tentang novel ini.
Apakah harus kumulai dari pengakuan pribadiku bahwa novel ini yang paling
melibatkanku secara emosional dibanding karya-karya sebelumnya? Ataukah tentang
ide dasar ceritanya yang merupakan ketakutan terbesarku?
Mungkin kamu familier dengan alur
cerita novel ketiga belasku ini. Bisa jadi, aku malah mengingatkanmu pada
seseorang di masa lalu atau malah yang kau kenal sampai sekarang. Kukatakan
padamu, novel ini memang tentang dia. Tentang seseorang yang setengah mati
ingin kamu benci—karena mungkin hanya dengan begitu kamu bisa berhenti peduli.
Tentang dia yang teramat berarti sekaligus yang sering membuatmu menangis
seorang diri.
Jadi, apa keputusanmu? Apakah kamu
siap berbagi tawa dan luka bersamaku sekarang? Aku tidak akan menjanjikan
apa-apa lagi padamu... selain bahagia menanti di halaman akhir novel ini.
Selamat jatuh cinta.
CHRISTIAN SIMAMORA
Review:
Javier Bungsu Vimana (yes, another Vimana)
adalah sepupu jauhnya Jandro di All You Can Eat. Seperti Vimana lainnya,
darah bisnis mengalir di darah Javi. Javi memiliki kafe bernuansa Rusia bernama
Tolstoy di sebuah mall, dengan Kendra sebagai manajer di kafenya itu. Javi dan
Kendra sudah bersahabat sejak lama.
Diam-diam, Kendra menaruh hati pada
Javi. Tapi karena tak mau merusak hubungan bertahun-tahun mereka, Kendra
memilih menyimpannya rapat-rapat. Gara-gara itu, Kendra hanya bisa diam tiap
kali mendengar cerita Javi one night stand dengan banyak wanita—yap,
Javi memang player.
Awalnya, Kendra terus berharap suatu
saat Javi menyadari keberadaan Kendra lebih dari sahabat dan berbalik
menyukainya.
“…gue yakin Javi nggak
punya perasaan khusus sama gue. Berteman bertahun-tahun cukup jadi bukti kalo
yan seperti itu nggak pernah terbersit di pikirannya.”
Karena itu Laura, sahabat Javi dan Kendra
yang lain, mengajak mereka main truth or dare. Tapi sayang, Javi dengan
jelas dan frontal bilang baginya Kendra hanya teman dan nggak akan ia jadikan
pacar.
Merasa kesal, sedih, dan kecewa,
Kendra merasa tak ada gunanya berharap lagi. Berusaha move on, Kendra
akhirnya mulai merubah penampilan, yang aslinya sebenarnya sudah cantik, jadi
tambah cantik. Kendra juga bertemu pria lain yang tak ragu menyatakan
ketertarikan padanya, Orion, ketika ia menemani Javi dalam acara konvoi
komunitas Shylock.
Perlahan, Kendra membuka hati untuk
Orion.
Dan perlahan juga, Javi merasakan
sesuatu dalam dirinya mulai berubah.
Yang membuatmu patah hati
sebenarnya bukan cinta, melainkan besarnya harapan yang kau pertaruhkan
untuknya.
* * *
OH. MY. GOSH.
OH. MY. GOSH.
Fix, fix, fix!!!
Javi jadi idaman
pertama #JBoyfriend saya dan (sepertinya akan) menggeser Jet di hati saya. Uh,
maafin aku, Jethro, I can’t resist you but I can’t resist Javier more #halah